NUMUDA.com, Malang – Pembacaan surat yasin dan tahlil untuk Almarhum KH Hasyim Muzadi dibanjiri ribuan jemaah dari berbagai daerah khususnya dari daerah Malang Raya dan Tuban. jemaah mulai berdatangan ke komplek Pondok Pesantren Al Hikam, Jalan Cengger Ayam, Kota Malang sejak sore, pada hari Rabu (22/3).
Jamaah meluber hingga pelataran gedung Pondok Pesantren Al Hikam, Masjid, selasar pondok, dan trotoar jalan. Bacaan surat yasin dan tahlil dimulai setelah solat Isya. Pembacaan surat yasin dipimpin ustadz Muhson,imam Masjid Jami’ Malang, dan pembacaan tahlil dipimpin Gus Anas, putra KH. Basori Alwi. Acra berlangsung khidmat dan khusyu.
Acara tahlil hari ketujuh ini, diisi dengan sambutan dari sohibul musibah, yang diwakili Gus Hilman Wajdi. “Keluarga sangat berterima kasih atas kerawuhan panjenengan semua untuk mendoakan Abah. Mohon doanya, semoga kami bisa melanjutkan perjuangan Abah, terutama dalam mengemban amanah Pondok Pesantren Al Hikam di Malang dan Depok,” kata pria yang bisa dipanggil Andik ini.
Acara juga diisi dengan mauidzoh hasanah oleh KH Afifuddin Muhajir dari Ponpes Asembagus Situbondo dan KH Baidowi Muslih dari Ponpes Miftahul Huda yang juga ketua MUI Kota Malang.
KH Afifuddin berpesan kepada para hadirin, terkait kesan beliau tentang almarhum. “Bahwa almarhum adalah orang yang sangat baik. Bermanfaat untuk banyak orang. Bahkan bisa jadi kebaikan Beliau justru lebih banyak yang tidak diketahui oleh khalayak. Salah satu bukti nya adalah banyaknya orang yang merasa kehilangan atas wafatnya beliau. Banyak yang menangis mengenang kebaikan beliau” tuturnya.
Nasihat KH Baidowi Muslih bahwa dengan wafatknya seorang ulama, kita patut berbela sungkawa, terutama beliau almarhum KH Hasyim Muzadi, adalah ulama yang pejuang. Beliau berjuang melanjutkan perjuangan KH Hasyim Asy’ari. Memperjuangkan Islam ahlussunah wal jamaah. Sebagaimana kelompok mayoritas yang telah disabdakan oleh Nabi, yaitu al-sawadul a’dzom.
Acara pembacaan doa ini dimulai sejak sore hari. Diawali dengan pembacaan Al-Qur’an, dilanjutkan istighotsah, tahlil dan ceramah agama. Seperti juga kerabat, warga dan santri yang hadir,banyak para Kyai yang hadir, diantara nya KH Chamzawi, KH Abu Sa’id dari Batu, Gus Wahid, KH Mansur, KH Malik Salam, KH Idris Hamid dari Pasuruan, KH Ali Mustofa, KH Huda dari Tuban.