PC LBM NU Kota Malang Gelar Bahtsul Masail Perdana di Pesma Al Hikam
Malang (numuda.com) – Sayup-sayup lantunan kalimat Talbiyah terdengar indah di lapangan Pondok pesantren saat itu. Pelatihan Manasik Haji yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Hikam secara kebetulan berbarengan dengan penyelenggaraan Bahtsul Masail perdana di Perpustakaan Pondok oleh PC Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Kota Malang.
Kegiatan bahtsul masail yang dimulai pukul 10.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh pengurus PC LBM NU Kota Malang, di antaranya Ustad Said selaku Ketua PC LBM NU Kota Malang, Ustad Andika, Ustad Hafidz, Sesepuh PC LBM dan turut hadir pula Mahasiswa aktivis PC LTN NU Kota Malang.
Kegiatan diawali dengan pembacaan tawassul bersama dilanjutkan dengan pembahasan materi Komisi B (Maudhu’iyah) Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur nomor 2 mengenai emas sebagai standar utang piutang yang diangkat dari permasalahan PCNU Kabupaten Pamekasan dan pembahasan nomor 3 mengenai kontroversi LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang diangkat dari permasalahan PCNU Kabupaten Jember.
Kegiatan yang dilaksanakan pagi hingga siang hari ini diadakan dalam rangka persiapan Bahtsul Masail yang diselenggarakan PW LBM NU Jawa timur seperti yang diungkapkan oleh Ustad Said.
”Tujuan diadakannya Bahtsul Masail Diniyyah Ijtima’iyyah oleh PC LBMNU Kota Malang ini adalah untuk mempersiapkan delegasi dan pembahasan Masail PW LBMNU Jawa Timur, menjalankan amanat konferensi PCNU Kota Malang, kaderisasi santri sebagai estafet perjuangan ulama NU, memperkokoh ukhuwwah islamiyyah An-Nahdliyah khususnya di kalangan santri, melestarikan diskusi ilmiah dalam lingkungan organisasi yang menjadi cikal bakal berdirinya NU, dan menjadi kontribusi NU melalui keikutsertaannya dalam berperan aktif mengamati dan menyelesaikan problematika sosial keagamaan dengan tetap menjunjung tinggi islam bermadzhab,” ungkapnya.
Ia berharap setiap kegiatan dwibulanan yang telah ditetapkan dalam program kerja PC LBMNU Kota Malang menjadi wadah diskusi ilmiah khususnya di kalangan anak muda NU dengan bersumber kepada kutub turats (ilmu klasik) dalam rangka aktualisasi pemikiran dan pemahaman terhadap al-Qur’an al-Karim dan al-Hadits al-Syarif.
Ustad Said menambahkan, “Ini juga menjadi ajang perkenalan antar kader serta menanamkan dan menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyyah yang sudah menjadi keputusan final di lingkungan NU.
“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh PC LBMNU Kota Malang, setiap acara menghasilkan keputusan (jawaban masail) yang akan disebarkan kepada seluruh elemen nahdliyyin, dimana hal ini sudah dilakukan pada periode sebelumnya dalam bentuk buku saku,” pungkas Ustad Said.
Penulis : Cahya
Editor : Rizal Fadillah, Dani