
Mewabahnya kelompok-kelompok yang menggerogoti pondasi bangsa menyebabkan keresahan di kalangan anak bangsa, karena kelompok ini menyatakan bahwa mereka anti pancasila dan mengagungkan gagasan khilafah yang membahayakan 4 pilar Negara. Selain itu oknum-oknum ini juga banyak mengadakan kegiatan yang ditolak dan meresahkan masyarakat di beberapa kota di Indonesia.
Karenanya pada hari Ahad tanggal 30 April 2017, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tabanan menghelat pernyataan sikap menolak Hizbut Tahrir Indonesia di Kabupaten Tabanan yang bertempat di Sekretariat Bersama Jalan Tukat Petani nomor 7 Tabanan.
Acara yang dihadiri oleh PCNU Tabanan, seluruh PC Dan PAC GP Ansor Kabupaten Tabanan, Kasat Intel Polres Tabanan, dan tokoh-tokoh NU di Tabanan ini, menghasilkan pernyataan sikap di antaranya:
(1) Menolak kegiatan “Masirah Panji Rasulullah” di Tabanan yang telah dilaksanakan HTI di beberapa kota di Indonesia.
(2) Menolak segala bentuk gagasan khilafah yang diprakarsai HTI karena membahayakan 4 pilar bangsa.
(3) Menginstruksikan kepada seluruh elemen ansor mendeteksi Dini pergerakan HTI bersama Pemerintah, TNI, dan Polri untuk mengambil langkah strategis dalam menghalau kegiatan yang sengaja menyebarkan propaganda khilafah dengan tujuan merubah Pancasila.
(4) Menghimbau pengikut HTI dan sejenisnya untuk kembali pada ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang sesuai bingkai NKRI.
(5) Mendukung secara penuh langkah PW GP Ansor Tabanan untuk menyatakan sikap menolak HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) di Bali.
“NKRI adalah warisan nenek moyang kita, Gus Dur pernah berkata,”Pancasila tak perlu diubah, karena Pancasila menaungi seluruh agama.” Penolakan ini bukan berarti kami benci oknumnya, namun penolakan ini adalah karena kami Cinta Bangsa dan menolak segala bentuk tindakan dan paham yang mengancam bangsa.” kata Ketua PC GP Ansor Tabanan dalam Sambutannya.