EventHeadline

Kiai Chamzawi: NU Hadir untuk Menyatukan Umat

MALANG – Kegiatan I’tikaf Ramadhan dan Tadarus Fikroh Nahdilhiyyah telah resmi dibuka dengan tema yang pertama yaitu “Muqiddimah Qonun Asasi”. Gelaran perdana ini langsung diampu oleh Rois Syuriah PCNU Kota Malang, KH Drs Chamzawi Syakur MHI, pada Jum’at, 31/3/2023 atau bertepatan dengan malam kesembilan Bulan Ramadhan.

Setelah mengawali dengan pembacaan tawassul, Kiai Chamzawi menjelaskan tentang beberapa ayat penting yang dikutip oleh Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dalam kitab muqoddimahnya.

Dikatakan, Qonun Asasi memberikan pelajaran sekaligus ajakan tentang pentingnya untuk saling bersatu, mengajak kita saling bersaudara, saling kasih dan saling menyantuni.

“Qonun Asasi yang dibuat oleh Hadratussyaikh KH. M Hasyim Asy’ari mengandung tuntunan bagaimana warga NU ini harus bersatu setiap menghadapi berbagai masalah dan cobaan. Terutama, meyangkut masalah-masalah keummatan atau kebangsaan,” terang kiai kharismatik asal Rembang Jawa Tengah tersebut.

Namun demikian, ajakan-ajakan untuk bersatu yang demikian harus tetap dilakukan dengan cara yang bijaksana dan menggembirakan. Penjelasan ini, tegas Kiai Chamzawi, didasarkan pada ayat Al-Qur’an yang dipilih oleh Hadratussyaikh. Ayat-ayat tersebut, misalnya, QS. 16: 125 yang artinya serulah ke jalan Tuhanmu dengan bijaksana, peringatan yang baik dan bantahlah mereka dengan yang lebih baik. Sungguh Tuhanmulah yang mengetahui siapa yang sesat dari jalanNya dan Dia Maha Mengetahui orang-orang yang mendapat hidayah.”

Ayat lain yang masih brkaitan dengan ajakan ini, imbuh Kiai Chamzawi, ialah QS. 39 : 17-18 yaitu “maka berilah kabar gembira hambahambaKu yang mendengarkan perkataan dan mengikuti yang paling baik darinya. Merekalah orang-orang yang diberi hidayah oleh Allah dan merekalah orang-orang yang mempunyai akal.”

Oleh sebab itu, kita sebagai warga NU senantiasa memiliki semangat untuk menyatukan ummat dengan cara-cara yang bijaksana dan seperti memberitakan kabar gembira.

Kegiatan yang hanya digelar selama satu jam tersebut kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang langsung dipimpin oleh Rois Syuriah.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button