EventHeadlineWarta

Festival Sekarbanjar Usung Dua Ton Jeruk

MALANG – (21/9/2024) Festival Sekarbanjar yang digelar Lesbumi PCNU Kota Malang terasa istimewa. Karena mengawali festival, setidaknya ada dua ton buah jeruk yang disusun dalam sebuah gunungan dan diarak keliling Kampung Genting RW 7 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru.

Sekarbanjar merupakan event tahunan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Acaranya dikemas secara gabungan antara tradisi Islam dengan budaya lokal. Dan tema yang diangkat pun cukup unik: ‘Tawasul Rasul, Membuhul Asal-Usul’. “Jadi ini kegiatan yang mengangkat budaya lokal,” terang Fajrus Sidiq, ketua panitia.

Mengapa jeruk yang jadi simbol? Karena di kawasan tersebut mayoritas petani jeruk. Karena itu gunungan jeruk sebanyak dua ton itu bagian dari upaya rasa syukur atas nikmat Allah SWT.

“ Apalagi hampir semua warga berprofesi sebagai petani jeruk dengan luasan 30 hektar dimana tiap panen jeruk menghasilkan antara 20-30 ton jeruk,” jelas Darmadi, Ketua RW 07 Kelurahan Merjosari.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika, Sekretaris PCNU Kota Malang H. Faisol Fatawi, Syuriah PCNU Kota Malang KH M Nafik dan sejumlah tokoh lain. “Festival sekarbanjar menjadi momentum persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas I Made.

Sementara pembicara uatama yang juga pengurus pusat Lesbumi PBNU KH. Jadul Maula memaknai Sekarbanjar dari sudut filosofi. ” Semua apa saja termasuk makanan yang disajikan pada Maulid Nabi Muhammad akan mengandung berkah,” sebut KH Jadul. (ltn)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Periksa Juga
Close
Back to top button