MALANG – (25/4/2025) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Klojen menggelar kegiatan rutin Lailatul Ijtima yang dirangkaikan dengan halal bihalal di Masjid Nurul Falah, Jumat malam (25/4). Kegiatan ini berlangsung khidmat dan semarak, dihadiri oleh jajaran pengurus NU mulai dari unsur Syuriah, Tanfidziyah, Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, serta perwakilan dari seluruh ranting di wilayah Klojen.
Acara diawali dengan pembacaan sholawat Nabi, istighotsah, dan tahlil, dipimpin secara bergantian oleh tokoh-tokoh NU Klojen. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah, menyegarkan semangat organisasi, sekaligus merespons tantangan-tantangan sosial keumatan di tengah masyarakat urban.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris PCNU Kota Malang Dr. Faisol Fatawi, Rais Syuriah KH. Asmari, Ketua Tanfidziyah Ustadz Damat, serta segenap jajaran pengurus MWC NU Klojen dan ranting-ranting di bawahnya.
Dalam sambutan dari PCNU Kota Malang, Dr. Achmad Diny, Wakil Sekretaris PCNU, menyoroti fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja Kota Malang. Ia menekankan pentingnya peran IPNU, Ansor, dan Fatayat sebagai garda depan pembinaan generasi muda agar tidak tercerabut dari nilai-nilai moral dan keagamaan.
> “Anak-anak kita jangan sampai tumbuh tanpa bekal ilmu agama. Mereka harus dilibatkan dalam kegiatan organisasi NU atau diarahkan ke pesantren agar bisa menjadi benteng moral sekaligus penggerak kebaikan di tengah masyarakat,” ungkap Diny, yang juga merupakan ASN UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Senada dengan itu, Dr. Mahfur, Wakil Ketua PCNU Kota Malang sekaligus Konselor Psikologi Keluarga Nasional, memaparkan tingginya angka perceraian di Kota Malang yang mencapai sekitar 1.900 kasus per tahun, dengan faktor utama adalah persoalan ekonomi dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
> “NU harus hadir di tengah persoalan riil umat. LKKNU, Fatayat, Ansor, dan Lazisnu harus aktif menjadi mitra penyuluh keluarga, konselor, dan pelindung masyarakat dari krisis keluarga,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai bentuk penguatan kelembagaan, kegiatan ini juga ditutup dengan penyerahan copy sertifikat wakaf kepada tiga tempat ibadah di bawah naungan MWC NU Klojen, yaitu:
Mushola Baiturrahim (Ranting Bareng Kartini),
Masjid Al Muawanah (Ranting Penanggungan), dan
Mushola TPQ Khodijah (Ranting Gading Kasri).
Lailatul Ijtima kali ini tidak hanya menjadi forum spiritual dan silaturahmi, tapi juga menjadi ajang refleksi dan konsolidasi dalam menghadirkan NU yang responsif, kolaboratif, dan solutif bagi berbagai problematika umat di tingkat lokal.