Warta

Pertama, PCNU Kota Malang Lakukan Evaluasi Program Kerja Lembaga Berbasis Aplikasi

MALANG – (21/9/2025) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang mencatat terobosan baru dalam tata kelola organisasi dengan melaksanakan evaluasi program kerja lembaga secara digital. Untuk pertama kalinya, asesmen kelembagaan dilakukan melalui platform Evaluasi Kinerja NU (EVKINU) yang melibatkan 17 lembaga di bawah naungan PCNU Kota Malang. Sistem ini diterapkan dalam rangkaian Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan 91 amanah konferensi serta 14 isu strategis yang ditetapkan dalam Konferensi Cabang sebelumnya. Isu-isu strategis tersebut terbagi ke dalam tiga klaster: Premium, Prioritas, dan Fundamental. Ketiganya menjadi pijakan arah kebijakan organisasi, baik dalam menjawab kebutuhan jamaah maupun memperkuat kemandirian NU.

Asesmen kelembagaan diposisikan sebagai sarana untuk memperkuat transparansi dan efektivitas organisasi. Proses ini difokuskan pada lima tujuan utama: menjaga tertib administrasi, memetakan jejaring atau kemitraan lembaga, memotret pembiayaan kegiatan, mengetahui progres capaian amanah konferensi, serta menilai implementasi isu-isu strategis. Evaluasi tersebut tidak diarahkan pada kinerja personal pengurus, melainkan pada obyektivitas pelaksanaan program lembaga.

Dari sisi metodologi, asesmen dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode statistik deskriptif. Data diperoleh dari input yang dilakukan langsung oleh lembaga melalui aplikasi EVKINU. Instrumen yang dipakai meliputi enam aspek penting, yaitu administrasi, kemitraan program, pembiayaan, capaian amanah konferensi, isu strategis, serta tahapan pelaksanaan kegiatan.

Sebelum pelaksanaan asesmen, PCNU Kota Malang membentuk Tim Assessment Program yang merancang instrumen, jadwal, dan tata kelola pelaksanaan. Proses ini kemudian ditindaklanjuti dengan pendampingan kepada setiap lembaga dalam pengisian aplikasi.

Kegiatan asesmen berlangsung pada 9–16 September 2025. Selama periode tersebut, lembaga-lembaga melakukan engagement dengan tim asesmen, kemudian menginput data program langsung ke sistem EVKINU. Hasil dari asesmen ini akan menjadi dasar dalam mengukur progres kerja lembaga sekaligus memetakan capaian dan tantangan yang harus ditindaklanjuti ke depan.

Melalui penerapan inovasi digital ini, PCNU Kota Malang menjadi salah satu cabang NU yang mempelopori model evaluasi kelembagaan berbasis aplikasi. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas manajemen organisasi, menjadikan proses evaluasi lebih transparan dan akuntabel, serta memastikan program-program yang dijalankan benar-benar membawa manfaat nyata bagi umat.

Langkah awal ini menandai pergeseran penting dalam tata kelola organisasi NU di tingkat cabang, menuju manajemen yang lebih profesional, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. (al)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button