MALANG – (19/4/2025) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang menggelar rapat koordinasi strategis bersama seluruh Lembaga, Badan Otonom (Banom), dan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Malang pada Jumat malam (18/4/2025). Bertempat di Ruang Meeting PCNU Kota Malang, rapat berlangsung sejak pukul 19.26 hingga 21.09 WIB dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Rapat yang dipimpin oleh tiga unsur pimpinan PCNU—Prof. Agus Maimun, M.Pd., Ustadz Mahmudi Muchit, dan M. Sugeng Winarto, M.Pd.—berfokus pada pematangan persiapan acara Halal Bihalal akbar yang akan digelar bersama Pemerintah Kota Malang dan PDM Muhammadiyah pada Kamis, 24 April 2025 di Gracak Universitas Negeri Malang. Acara ini rencananya juga akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Sosial RI.
Dalam pengantar rapat, para pimpinan menekankan pentingnya soliditas internal NU. Kolaborasi antar lembaga dan Banom dipandang sebagai kunci sukses penampilan NU dalam forum strategis tersebut. Tak hanya menyangkut kehadiran, PCNU juga ingin menghadirkan semangat syiar dan citra elegan NU yang berperan aktif dalam kehidupan kebangsaan.
Berbagai elemen NU akan dilibatkan secara penuh, mulai dari Banser, Muslimat, Pagar Nusa, LP Ma’arif, RMI NU, hingga pengurus MWC dan ranting. Para mahasiswa dan pelajar pun tak ketinggalan akan turut hadir sebagai bagian dari penguatan kaderisasi.
Sejumlah komitmen konkret muncul dari forum tersebut. Banser siap menurunkan ±150 personel untuk pengamanan sekaligus berkolaborasi dengan Kokam Muhammadiyah. Pagar Nusa akan hadir dengan 50 personel untuk menjaga ketertiban sekaligus menampilkan atraksi bela diri.
Sementara itu, Musisi PCNU akan membawakan empat lagu religi, dan H. Ariyanto siap memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai dirigen. Tak kalah penting, PC LTN NU Kota Malang siap menyajikan video profil organisasi dan lagu “Ya Lal Wathon” untuk menyemarakkan acara.
Untuk memperkuat mobilisasi, PCNU akan segera menerbitkan surat instruksi kehadiran kepada seluruh lembaga dan banom dengan target kehadiran mencapai 5.000 warga NU. Selain itu, surat edaran untuk pemasangan bendera NU di sepanjang jalan protokol Kota Malang juga akan segera disebarkan sebagai bagian dari syiar kebesaran NU.
Moderator rapat menegaskan bahwa hasil koordinasi ini akan ditindaklanjuti melalui grup komunikasi khusus dan rapat teknis lanjutan, serta dilanjutkan dengan koordinasi eksternal bersama Pemkot pada Senin mendatang di Balai Kota.
Rapat ditutup dengan doa bersama dan komitmen kolektif untuk menjadikan momentum Halal Bihalal sebagai ajang mempererat ukhuwah, meneguhkan sinergi lintas organisasi, serta menampilkan wajah NU yang solid, bermartabat, dan berperan aktif dalam membangun harmoni Kota Malang.
