MALANG – (14/3/2025) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang terus menggelorakan semangat Ramadhan dengan menggelar Safari Ramadhan di berbagai titik. Salah satu agenda istimewa dalam rangkaian kegiatan ini berlangsung di Masjid Besar Nurul Muttaqin, Jl. Satsui Tubun 20, Kebonsari, Sukun, pada Jumat, 14 Maret 2025. Acara ini menghadirkan Sekretaris PCNU Kota Malang, Dr. M. Faisol, M.Ag., yang menyampaikan tausiyah penuh hikmah mengenai keutamaan Ramadhan dan kemuliaan ummat Nabi Muhammad SAW.
Dalam ceramahnya, Ustadz M. Faisol mengutip sebuah kisah dari manuskrip karya Muhammad Ibnu Malik. Dalam kisah tersebut, dikisahkan bahwa Allah SWT pernah menyampaikan kepada Nabi Musa AS bahwa kelak di akhir zaman akan ada ummat yang begitu dimuliakan karena satu ibadah, yaitu puasa Ramadhan. Nabi Musa, meskipun pernah bermuwajahah dengan Allah secara langsung, tetap memiliki jarak sejauh 70.000 hijab. Namun, ummat Nabi Muhammad yang menjalankan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan justru mendapatkan kedekatan khusus dengan Allah. Nabi Musa pun meminta agar syariat puasa Ramadhan diberikan kepadanya, tetapi Allah telah mengkhususkan ibadah tersebut hanya untuk ummat Nabi Muhammad SAW.
“Beruntunglah mereka yang menemui bulan Ramadhan dalam keadaan iman dan menjalankan puasanya dengan ikhlas, karena sungguh mereka telah memperoleh keuntungan yang luar biasa,” ujar M. Faisol di hadapan jamaah.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang tersebut juga juga mengisahkan tentang seorang laki-laki yang memiliki amalan biasa-biasa saja. Namun, menjelang Ramadhan, ia melakukan persiapan dengan penuh suka cita. Sayangnya, laki-laki itu wafat tiga hari sebelum Ramadhan tiba. Kendati demikian, karena kecintaannya dalam menyambut bulan suci, Allah mengampuni dosa-dosanya dan memberikan maghfirah kepadanya.
Di akhir tausiyahnya, M. Faisol menyampaikan sebuah hadis tentang keutamaan membaca surat Al-Mulk (Tabarok). Diceritakan ada seorang laki-laki yang amalannya tidak menonjol, tetapi ia rutin membaca surat Al-Mulk setiap hari. Ketika ia meninggal dunia dan dihadapkan kepada malaikat Munkar dan Nakir, surat Al-Mulk menjelma menjadi makhluk yang menghalangi kedua malaikat tersebut dari menyiksa laki-laki itu. “Surat Al-Mulk pun menghadap Allah untuk membela orang tersebut, hingga akhirnya Allah mengampuni segala dosanya. Ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an, meskipun hanya satu surat, bisa menjadi penyelamat di akhirat kelak,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Kota Malang, Prof. Dr. M. Taufiq, mengungkapkan bahwa Safari Ramadhan 1446 H akan digelar sebanyak 15 kali di berbagai titik di Kota Malang. “Safari Ramadhan ini menjadi ajang syiar Islam sekaligus momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Kami berharap kegiatan ini membawa keberkahan dan memberikan dampak positif bagi umat, khususnya di Kota Malang,” ujarnya
Dengan semangat kebersamaan, Safari Ramadhan PCNU Kota Malang tidak sekadar menjadi ajang dakwah, tetapi juga bentuk nyata kepedulian NU dalam membimbing umat untuk semakin dekat dengan Allah SWT.
window.__oai_logHTML?window.__oai_logHTML():window.__oai_SSR_HTML=window.__oai_SSR_HTML||Date.now();requestAnimationFrame((function(){window.__oai_logTTI?window.__oai_logTTI():window.__oai_SSR_TTI=window.__oai_SSR_TTI||Date.now()}))