EventHeadlineJam'iyyah

Walikota Malang Apresiasi Kegiatan Blanggur Budaya PCNU Kota Malang

APRESIASI: Abah Anton, Gus Is dan jajaran PCNU Kota Malang berfoto di arena Blanggur Budaya, Kamis (13/4/2017)

Malang (numuda.com) – Momen peringatan Harlah ke-94 Nahdlatul Ulama (NU) benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh PCNU Kota Malang. PCNU yang memiliki slogan Menjaga Marwah Ulama dan Aswaja (NUMUDA) ini menggelar kegiatan Blanggur Budaya di Alun-alun Merdeka yang merupakan jantung Kota Malang, Kamis (13/4/2017).

Terdapat beberapa agenda besar dalam peringatan harlah tersebut yaitu Pameran dan Pelatihan WPAP (Wedha’s Pop Art Potrait), Lomba Paduan Suara, Lomba Mewarnai TK/RA, Pelatihan Mendongeng, Apel Ansor Banser, dan Panggung Sarasehan Budaya. Kegiatan yang digelar oleh PC Lesbumi (Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia) NU Kota Malang ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang. Sesuai jadwal, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 14-15 April 2017 dan diakhiri dengan Jalan Sehat dan Pesta Rakyat pada hari Ahad (16/03).

Ratusan orang berkumpul di Alun-alun Kota Malang menyaksikan pembukaan kegiatan oleh Ketua PCNU Kota Malang Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag. Turut hadir pula Walikota Malang-H. Moch Anton beserta jajaran Pemkot Malang untuk memantau selama kegiatan berlangsung.

Dalam sambutannya Gus Is menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. Khususnya kepada LESBUMI dan umumnya untuk seluruh jajaran PCNU Kota Malang. Ia berharap semoga kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan mendatangkan barokah.

Sementara itu, Abah Anton menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan Blanggur Budaya ini. Terkhusus untuk kegiatan Lomba Mewarnai TK/RA dan Pelatihan Mendongeng. “Saya lihat banyak anak yang sangat antusias untuk mengikuti lombanya. Totalnya banyak tadi, ratusan. Ini sejalan dengan misi Kota Malang untuk menjadi Kota Layak Anak,” ujarnya.

“Harapan saya, untuk kegiatan positif ini bisa dilakukan berlanjut, agar lebih banyak nilai positif yang didapat oleh anak-anak pula. Sekarang banyak doktrin-doktrin aneh yang disisipkan melalui anak-anak. Saya sangat mengecam hal tersebut. Lebih baik anak-anak melakukan hal seperti ini,” tambahnya saat diwawancarai.

Pada saat yang sama, di Gedung PCNU Kota Malang juga berlangsung Lomba Paduan Suara. Mulai dari kader IPNU-IPPNU, Fatayat dan Muslimat mengikuti kegiatan lomba tersebut. Mars Syubbanul Wathon (Ya Lal Wathon) dan Shalawat An-Nahdliyyah menjadi iringan nada yang menggema di Kantor PCNU Percontohan Nasional itu. (rizal/dmb)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button