MALANG – Pengurus Lembaga Wakaf dan Pembangunan Nahdlatul Ulama (LWP NU) Kota Malang menghadiri acara Literasi Wakaf di kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, JL. Kolonel Sugino 266 Kota Malang pada Sabtu, 4 Februari 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh oleh perwakilan LWP di tingkat ranting, cabang, dan pengurus cabang se kota dan kabupaten Malang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Lembaga Wakaf dan Pembangunan Nahdlatul Ulama (LWP NU) Kota Malang, Mahmudi, Wakil Ketua Ahla Jazuli, Wakil Sekretaris Zainullah, serta Arif Faishol.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang, dilanjutkan dengan sambutan Ketua LWP PBNU.
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri Dr. H. Musta’in M. Ag, selaku Ketua LWP PWNU Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Musta’in M. Ag, berharap pegiat wakaf dapat menjalin jejaring yang baik, serta didukung sepenuhnya oleh jajarannya.
Menurutnya, setiap PC wajib dan harus datang bersilahturohim ke instansi-instansi terkait terutama ke Kantor Badan Pertanahan dan Aset Tetap dalam Renovasi (ATR) di wilayahnya masing-masing. Itu demi kelancaran kerjasama proses pensertifikatan wakaf.
“Meskipun kita (PBNU) sdh mendatangani MOU dengan ATR pusat tetap harus dibarengi dengan kita menyambung jalinan yang baik dengan mereka. Kita pengurus NU ni yg butuh, bukan ATR nya yang butuh kita. Jadi kita wajib dan harus datang ke sana menjalin kerjasama yang baik”, tegasnya.
Sementara itu, pemateri kedua Dr. H. Tatang Astarudin. S. Ag. SH, selaku komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam kesempatan tersebut mengulas masalah perwakafan. Menurutnya, di era sekarang bukan hanya wakaf tanah, masjid, dan kuburan, namun ada lagi yaitu wakaf uang yang nanti fungsinya menjadi wakaf produktif.
“Jika kita bisa memanfaatkan dan mengelolah wakaf uang ini dengan baik dan benar, maka kita (NU) ini bisa besar dan makmur seperti negara-negara lain yang sudah menjalankan sistem uang wakaf ni”, tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, pemateri ketiga H. Anas Nashikin, selaku Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) serta Pengurus Wakaf Uang (PWU ) BWI melakukan Sosialisasi program DAUN dan Qris sebagai sarana pengumpulan wakaf uang bagi KAWAN.
“Jadi nanti akan kita buatkan sertifikat untuk org yg mau mewakafkan minim satu juta rupiah. Gak perlu nunggu kaya dengan uang 10 ribu rupiah, kita bisa mewakafkan uang kita. Kita sudah kerjasama dengan salah satu bank (Bank danamon) yang nntinya akan membatu mengumpulkan wakaf uang yang sudah terkumpul”, tegasnya.
Literasi Wakaf kali ini mengedepankan wakaf produktif, wakaf uang dan atua wakaf melalui uang, ayo kita kampanyekan bersama-sama demi menjawab permasalahan ekonomi ummat.