MALANG – Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berkomitmen untuk menjaga persatuan umat Islam dan memperjuangkan kepentingan umat. Misi NU dalam berdakwah adalah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang toleran dan moderat serta memperkuat persatuan umat Islam. Hal itu disampaikan Sekretaris PCNU Kota Malang, Dr. M. Faisol Fatawi dalam kegiatan I’tikaf Ramadhan dan Tadarus Fikroh Nahdilhiyyah hari kedua Sabtu, 1 April 2023 di kantor PCNU Kota Malang.
Melalui pengajian tersebut, Dr. M. Faisol Fatawi mengajak warga nahdliyyin, khususnya kota Malang untuk menghayati semangat dakwah yang telah digaungkan oleh pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy’ari dalam kitabnya “Muqoddimah Qonun Asasi”. Menurutnya, KH. Hasyim Asy’ari telah mewariskan pemikiran besarnya kepada kita tentang konsep berdakwah melalui bersosial dan berkumpul dalam upaya menjaga persatuan umat. Dalam kaitannya dengan dakwah, bersosialisasi dan berkumpul dengan umat Islam lainnya dapat membantu memperkuat persatuan umat Islam dan memberikan kesempatan untuk berdakwah dengan cara yang lebih efektif.
“Berkumpul dan bersosial sangat ditekankan dalam konteks dakwah. Ini agar umat saling mengenal, memahami, dan menghargai perbedaan antar sesama umat Islam”, tutur pria kelahiran Gresik ini.
Lebih lanjut, Dr. M. Faisol Fatawi juga menekankan pentingnya mencapai kemenangan dalam upaya menjaga persatuan umat Islam. Kemenangan dalam hal ini bukanlah kemenangan atas umat Islam lain atau pihak-pihak lain yang berbeda pandangan, namun kemenangan dalam arti memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam serta mewujudkan masyarakat yang damai dan harmonis.
“Dalam upaya mencapai kemenangan ini, NU mengajarkan umat Islam untuk berdakwah dengan cara yang bijak dan santun, menghindari konflik dan perpecahan, serta membangun dialog dan kerja sama dengan pihak-pihak lain yang memiliki tujuan yang sama dalam menjaga persatuan umat”, imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, baik dari kalangan akademisi, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Selama kegiatan, para peserta aktif berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai hal terkait kandungan kitab Muqaddimah Qanun Asasi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, warga nahdliyyin, semakin menyadari pentingnya menjaga persatuan umat Islam dan dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam buku “Muqoddimah Qonun Asasi” dalam kehidupan sehari-hari.
