Jam'iyyahParamuda

PKPT IPNU IPPNU UM-UIN Gelar Bedah Buku “Khazanah Aswaja”

KOMPAK: Narasumber dan panitia bedah buku Khazanah Aswaja di UIN Maliki, Sabtu (8/4/2017)

Malang, (numuda.com) – Meningkatkan materi keaswajaan, PKPT IPNU/IPPNU UM-UIN Maliki Malang menggelar Bedah buku Khazanah Aswaja dengan tema “Islam Nusantara Untuk Indonesia” di Aula HTQ UIN Malang, Masjid Ulul Albab Lantai 1 UIN Maulana Malik Ibrahim, Sabtu (8/14/2017). Acara tersebut dihadiri oleh para kader PKPT IPNU-IPPNU se-Kota Malang.

Dalam bedah buku kali ini, panitia menghadirkan pemateri yang ahli dalam bidang keaswajaan, yaitu Ustadz Yuanda Kusuma, Lc,M.Ag selaku Sekretaris PCNU Kota Malang dan Ketua Almasy Jatim dan Sang Narasumber yaitu Ustadz H. Faris Khoirul Anam, Lc, M.Hi selaku Pakar ASWAJA NU Center PWNU Jatim serta Tim Penulis Buku Khazanah Aswaja.

Tujuan dari bedah buku ini adalah untuk mengkritisi dan mengungkap isi buku dari sudut pandang yang berbeda sehingga kepenulisan selanjutnya dapat lebih sempurna. Buku Khazanah Aswaja ini hadir untuk menjawab fenomena permasalahan yang tengah dihadapi warga Nahdliyyin. Khususnya menghadapi rongrongan faham golongan kanan dengan radikalismenya dan golongan kiri- sikap apatisnya terhadap permasalahan ke-Aswaja-an.

Faris Khoirul Anam mengatakan bahwa banyak masyarakat Nahdliyyin yang membudayakan tradisi ke-NUan seperti tahlilan, diba’an, manaqiban, istigotsah dan lain sebagainya. Namun masih dilakukan sebatas formalitas, belum sampai ke tahap pengetahuan secara mendalam. “Dan ketika ditentang oleh golongan paham lain, sangat disayangkan belum ada yang bisa menjawabnya. Padahal di dalam ASWAJA telah diatur itu semua,” ujarnya.

“Oleh karena itu, buku ini hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Khazanah Aswaja adalah Kekayaan atau sumber daya terpendam aswaja, khususnya Jam’iyyah Nahdlatul Ulama,” lanjutnya.

Acara berlangsung dengan serius namun santai, diselingi sedikit guyonan-guyonan khas dari para pemateri. Narasumber membahas mengenai Anatomi Khazanah Aswaja dan memberikan kesimpulan secara umum. Acara kemudian dilanjutkan dengan beberapa pertanyaan dan pendapat dari pembedah buku.

Para penonton pun ikut andil dalam menyukseskan acara ini. Tak tanggung-tanggung, tujuh pertanyaan menarik dan bermanfaat mereka sampaikan. Selain untuk menjawab rasa keingintahuan juga untuk mengapresiasi pemateri yang telah menyampaikan ilmunya. Acara yang diikuti oleh seratusan orang kader PKPT IPNU IPPNU Malang Raya ini, ditutup dengan do’a dan sesi foto bersama. (Siti NH/Ed: Rizal Fadillah/dmb)

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button