“Satu langkah lagi telah dilalui oleh para kandidat peraih beasiswa LPDP. Masih ada satu tahap yang harus dilewati, yakni penerimaan perguruan tinggi tujuan. Para kandidat agar menyiapkan diri sebaik-baiknya, baik secara mental maupun intelektual. Kita sudah mengawali proses ini dengan niat yang mulia, mari kita tuntaskan dengan tekat kita belajar dan kembali ke tanah air untuk membangun nahdliyiin dan tempat khidmah masing-masing” KH. Abdul Ghofarrozin (Ketua RMI PBNU)
JAKARTA—
Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (PP RMI-NU) menyiapkan program mentoring berkelanjutan untuk menghantar para kader nahdliyyin lolos beasiswa LPDP Santri. Pada tahun 2021 ini, PP RMI NU sukses menghantarkan 20 santri dari berbagai pesantren menjadi awardee LPDP Santri.
Wakil Ketua PP RMI NU, Saiful Umam, Ph.D mengungkapkan bahwa santri ini sejatinya memiliki karakter kuat dan komitmen untuk Indonesia yang tidak diragukan. Ia juga menyatakan bahwa para santri perlu diberi kesempatan dan didukung untuk mengakses kuliah lanjutan.
“Santri, jika diberi kesempatan apalagi diberi bimbingan, bisa lompat kesuksesannya. Mengapa? Karena santri biasa bekerja keras, sering tirakat, dan tak prnh lupa berdoa,” demikian ungkap Umam, yang juga menjadi Penanggung Jawab Program Mentoring Beasiswa LPDP Santri dari PP RMI NU. Umam juga menyatakan bahwa PP RMI NU menyiapkan program mentoring berkelanjutan.
Dalam program mentoring ini, PP RMI NU menyelenggarakan beberapa proses untuk menyaring santri-santri yang siap mendaftar program beasiswa LPDP sejak Agustus 2021. Pada tahap awal, ada lebih dari 1100 santri yang ingin mengikuti proses beasiswa, dan kemudian tersaring 280 santri yang mengirim berkas. Selanjutnya, PP RMI NU juga memberikan beasiswa pelatihan dan ujian bahasa Inggris kepada 60 santri, bekerjasama dengan Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kemudian, PP RMI NU juga mengadakan bimbingan khusus untuk persiapan berkas sebelum mendaftar beasiswa LPDP Santri. Selain itu, tim PP RMI NU juga mengadakan pelatihan untuk tes akademik dan wawasan kebangsaan, serta tes wawancara pada tahap akhir.
Sejalan dengan ini, PP RMI NU juga bekerjasama dengan PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom menyelenggarakan pelatihan IELTS untuk santri. Ada 100 santri yang sedang dalam proses kursus IELTS yang dilatih secara khusus oleh nahdliyyin yang kuliah di beberapa kampus di Inggris.
“Selamat kepada santri-santri yang sudah dinyatakan lolos beasiswa LPDP Santri 2021,” jelas Saiful Umam, yang juga merupakan Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ke depan, PP RMI NU akan menyiapkan program jangka panjang untuk para santri yang berminat kuliah di luar negeri dan dalam negeri, khususnya untuk jalur LPDP Santri. (*)