EventHeadlineNews

NU Tak Maksimal di Akar Rumput, Begini Hasil Jejak Pendapat Lakpesdam PCNU Kota Malang

Malang, 8/9/2023 – Gerakan Harokah Nahdliyyah NU Kota Malang dalam putaran keempat di MWC NU Sukun menghasilkan berbagai masukan dari kader muda aktif.

Peserta yang mayoritas adalah aktivis NU dari unsur Banom dan ranting ini sebelumnya telah mengisi form jejak pendapat sebagai syarat mengikuti kegiatan Harokah Nahdliyyah ini. Bertempat di Aula Masjid Jami’ Allamul Huda Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun pada Jum’at (8/9/2023) ini diikuti oleh sekitar 40 orang kader muda.

Kegiatan Harokah Nahdliyyah ini, menurut Dr Mohammad Anas selaku Ketua Lakpesdam PCNU Kota Malang bertujuan untuk melaksanakan seluruh amanat organisasi, hasil Konfercab NU Kota Malang ke-15.

“Penguatan fikroh, amaliyah, dan harokah Aswaja bagi kader juga menjadi tujuan penting kegiatan ini. Harapannya ada kader militan yang berperan aktif dalam taqwiyatul ummah,” imbuh Anas.

Sementara itu, dalam penyampaian hasil jejak pendapat, Dr Mohammad Mahpur menyebut bahwa dalam sikap, kader muda banyak yang merasa NU hanya dibutuhkan sebagai alat untuk mencapai kesuksesan pribadi.

“Jejak pendapat ini dilakukan pada kurang lebih 40 orang kader muda yang terafiliasi pada Banom maupun ranting NU di wilayahnya masing-masing,” tandas Wakil Ketua PCNU tersebut.

Mahpur juga menuturkan, para kader muda ini merasakan NU belum bisa memberikan dampak maksimal, baik bagi internal warga NU maupun di luar warga NU.

“Hanya 33% yang menyatakan maksimal. Selebihnya bervariasi dengan prosentase yang sangat kecil, di bawah 12%,” imbuh Mahpur.

Adapun persepsi pada aspek kelembagaan, para peserta dalam jawaban jejak pendapat mengakui kegiatan NU terutama di ranting hanya bersifat rutinitas di bidang keagamaan.

“Menurut mereka, kegiatan sosial di struktur masih kurang. Namun kabar baiknya, mereka menganggap ranting NU cukup terbuka kepada siapa saja untuk berkegiatan bersama,” tandas dosen UIN Maliki Malang tersebut.

Sebagai follow up pertama, Edi Purwanto selaku Tim Pakar Lakpesdam NU Kota Malang yang diminta sebagai fasilitator kegiatan, mendorong para peserta untuk membaca potensi individu dan sekutu sosial yang dimiliki oleh masing-masing peserta.

“Kita minta para peserta membaca dirinya sekaligus menyusun agenda individu dan kelompok sosial yang dimilikinya agar NU di sekitarnya semakin kuat dan berperan. Sudah ada rincian aksinya,” tegas Ketua Komisi Informasi Jawa Timur tersebut.

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button