MALANG – (18/3/2024) Setelah berhasil menggali pedoman-pedoman berorganisasi Nahdlatul Ulama pada bulan suci ramadhan tahun kemarin, lewat Qonun Asasi, Risalah Ahlussunnah wal Jamaah, dan Peraturan Perkumpulan (Perkum). Ramadhan tahun ini PCNU Kota Malang melalui Lakpesdam NU kembali menggelar I’tikaf Ramadhan dan Tadarus Fikroh Nahdliyyah.
Jika tahun kemarin dimulai pada Minggu pertama ramadhan, kegiatan tahun ini dimulai pada pekan kedua.
Dalam sambutannya, Dr Mohammad Anas selaku Ketua Lakpesdam NU menyampaikan bahwa tahun kemaren lebih memperkuat narasi ushuli dan manhaji sedangkan tahun ini lebih pada isu-isu ideologis-doktrinal yang dikaitkan dengan Aswaja kontemporer.
“Tahun ini topiknya lebih menempatkan akidah-fikroh yang lebih adaptif di zaman yang makin berkembang,” tegas alumni Pesantren Qomaruddin Gresik tersebut.
Masih menurutnya, ramadhan tahun ini Lakpesdam NU Kota Malang memilih enam topik aktual dengan pembicara yang energik dan muda-muda.
Topik-topik tersebut antara lain Aswaja an-nahdliyah (Gus Ahmad Yulianto), Teologi Asy’ariyah dan Maturidiyah: sejarah dan doktrin (KH. Asif Budairy), Tasawuf NU (Kiai Moch. Said Ahmad), Relasi Agama dan Budaya dalam Konservasi Lingkungan (Ning Millatuz Zakiyah), dan Relasi Mubadalah & Membangun Keluarga Samawa (KH. Ahmad Hadiri & KH. Halimi Zuhdy).
“Sesi terakhir kita lakukan penyegaran dengan bedah buku bersama Kiai M. Faisol Fatawi dan KH. Ahmad Munjin Nasih”, imbuh Anas.
