MALANG – (20/10/24) Mengenang dan meneladani para ulama pendahulu menjadi tradisi yang terus dijaga pengurus PCNU Kota Malang. Salah satu bentuknya dengan berziarah ke makam para ulama sembari gowes di Hari Santri, Ahad pagi (20/10/2024)
Setidaknya sekitar 100 pegowes dari kalangan warga Nahdliyin mengikuti acara yang dilakukan tiap tahun tersebut. Mereka mengawali gowes dari kantor PCNU di Jalan Hasyim Asyari 21 lanjut ke makam pendiri PP Miftahul Huda Gading Pesantren. Disusul mereka menyusuri jalan raya menyusuk makam mantan Rois Syuriah PCNU KH Chamzawi. Sekitar 15 20 menit tahlil di makam KH Chamzawi, rombongan yang dipimpin Abah Yunar Mulya itu bergeser ke makan keluarga Pesantren Mahasiswa Al Hikam di Jalan Cengger Ayam.
Sambutan hangat dari keluarga Al Hikam yang diwakili pengasuh KH Mohammad Nafi sedikit mengurangi rasa lelah para pegowes.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke rute berikutnya, pegowes tabur bunga di pusara makam keluarga dan putra KH Hasyim Muzadi tersebut.
Semangat para pegowes rupanya masih menyala. Mereka kembali meneruskan perjalanan menuju makam pendiri PP Nurul Huda KH Masduqi Mahfud di Mergosono. Namun sebelumnya mereka mampir lebih dulu di depan Balai Kota Malang untuk foto bersama.
Suasana gayeng tampak saat mereka ramah tamah dan disambut keluarga KH Masduqi Mahfud. “Beginilah cara kami untuk menghormati ulama dengan ziarah dan mendoakan beliau-beliau yang sudah wafat. Perjuangan beliau terhadap NU dan Islam sudah tidak diragukan lagi karena itu kita harus meneruskannya, ” ungkap Ketua Panitia Yunar Mulya. (LTN)
