MALANG – (21/10/2023) Dalam rangka peringatan Hari Santri 2023, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Malang mengadakan “Dokter Sambang Pondok Pesantren” yang diselenggarakan pada Sabtu 21 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam memperingati Hari Santri dengan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada santri dan mendukung pendidikan kesehatan bagi mereka.
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurul Huda Joyosuko Metro, yang diasuh oleh Neng Hj. Ismatuddiniyah, istri dari Dr. KH. Isroqunnajah (Gus Is), menjadi tuan rumah acara ini. Ratusan santri dari Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nurul Huda dan penduduk setempat berkumpul untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
Dr. Syifa Mustika, Sp.PD, KGEH, Sekretaris LKNU Kota Malang, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan “Dokter Sambang Pondok Pesantren”. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan prima kepada para santri dan anggota pondok pesantren. Ini mencakup pemeriksaan kesehatan rutin, penanganan penyakit ringan, dan penyuluhan kesehatan. Dengan adanya pelayanan kesehatan ini, diharapkan para santri dan anggota pondok pesantren dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.
Sedangkan di sisi lain, kegiatan ini juga fokus pada pendidikan kesehatan bagi para santri. Dokter yang berkunjung ke pondok pesantren memberikan pengetahuan tentang kesehatan, seperti gaya hidup sehat, pentingnya pola makan yang baik, serta cara menjaga kebugaran fisik dan mental. Hal ini diharapkan akan membantu santri dalam menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik di masa depan.
Acara “Dokter Sambang Pondok Pesantren” juga menjadi momen yang sangat bermakna dalam peringatan Hari Santri 2023. Ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kesejahteraan santri, yang merupakan pilar penting dalam pengembangan agama, budaya, dan pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), dr. Dian Suprodjo, Sp.THT. mengapresiasi tim LKNU Kota Malang yang telah turut serta mendukung terlaksanananya kegiatan ini. “Terima kasih atas dedikasi teman-teman, tanpa mereka kegiatan ini tidak akan dapat dilaksanakan,” tuturnya.
Kegiatan ini adalah contoh konkret bagaimana komunitas Nahdlatul Ulama di Kota Malang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para santri, yang pada gilirannya akan berkontribusi positif dalam masyarakat. [oj]
