EventHeadline

Bu Nyai dan Neng Pesantren Mendukung Kemajuan UMKM dalam Workshop Kota Malang

MALANG – (14/10/2023) Workshop Pengembangan UMKM Pondok Pesantren Kota Malang dengan tema “Bu Nyai dan Neng Menyokong Kemandirian Ekonomi Pesantren” dihelat di Aula Kementerian Agama Kota Malang. Acara ini merupakan hasil sinergi antara PD. Pontren Kemenag Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, PKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren), dan RMI NU Kota Malang.

Workshop ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk KH. Achmad Shampton, Kepala Kemenag Kota Malang, Chandra, Kasi PD. Pontren Kota Malang, Kesra Pemkot Malang, Ketua FKPP, dan RMI Kota Malang. Sebanyak 60 peserta, yang terdiri dari Bu Nyai, Neng Pesantren, Kyai, Gus, dan pengurus pesantren, ikut serta dalam acara ini.

Chandra, Kasi PD. Pontren Kota Malang, membuka acara dengan menggarisbawahi peran penting kemandirian pesantren dalam pengembangan diri sebagai aset berharga. Dr. Halimi Zuhdy, Ketua RMI NU Kota Malang dan Ketua FKPP Kota Malang, juga menyoroti peran Bu Nyai dan Neng dalam menjaga kemandirian pesantren. “Mengapa kita mengundang Bu Nyai dan Neng? Karena di Malang, 80 persen santrinya adalah Mahasiswa. Jika santrinya sudah wisuda, maka pengelola koperasi atau unit usahanya bisa hilang karena kehilangan santrinya. Tetapi jika dikelola dengan profesional oleh Bu Nyai dan Neng, pesantren akan benar-benar mandiri, dan tidak lagi bergantung pada bantuan.” Kata Ketua RMI.

Dalam workshop tersebut, dua narasumber kompeten, yaitu Jufri Naz, Direktur Utama PT Hyarta Danadipta Raya dan PT Lintas Pengembang UMKM, serta Rina Noviani, MM, Direktur Tasudo Training Center, memberikan wawasan tentang potensi besar yang dimiliki Pondok Pesantren dalam mengembangkan usaha. Mereka menekankan bahwa orientasi bisnis harus mendukung operasional pesantren dan tujuan utama pendidikan.

Rina Noviani menegaskan peran strategis Pondok Pesantren sebagai “Agen Pengembangan” dalam pemberdayaan masyarakat dan penciptaan kemandirian ekonomi. Para peserta tampak sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini, menyadari pentingnya peran Bu Nyai dan Neng dalam mengembangkan UMKM di pesantren.

KH. Achmad Shampton, Ketua Kementerian Agama Kota Malang, mengakhiri acara dengan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan UMKM Pondok Pesantren Kota Malang. Beliau sangat berharap pesantren-pesantren di Kota Malang akan terus mengembangkan sektor ekonominya, terutama dengan keterlibatan aktif Bu Nyai dan Neng.

Workshop ini merupakan langkah awal yang penting dalam memajukan ekonomi pesantren di Kota Malang dan mendukung kemandirian ekonomi. Semua peserta berharap pelatihan ini akan membawa perubahan positif dalam pengembangan UMKM di pesantren-pesantren mereka.

Salah satu Bu Nyai dari pesantren Kota Malang menyatakan, “Saya sangat senang karena ini kali pertama saya mengikuti pelatihan UMKM khusus untuk Bu Nyai dan Neng, dan ini sangat penting.” (HLM)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button