ParamudaWarta

Peringati Harlah, IPNU-IPPNU Kota Malang Eratkan Silaturahim Lintas Generasi

Klojen (numuda.com) – PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kota Malang menyelenggarakan Peringatan Harlah ke-63 IPNU dan Harlah ke-62 IPPNU sekaligus Pembukaan Majelis Shalawat An-Nahdliyyah Pengurus Cabang NU Kota Malang, Ahad (12/03).

Pengurus dan alumni IPNU-IPPNU Kota Malang memperingati Harlah ke-62 IPNU,, Ahad (12/03/2017)

Acara yang digelar di Kantor PC Muslimat NU Kota Malang tersebut dihadiri oleh seluruh rekan-rekanita pengurus IPNU-IPPNU se-Kota Malang. Hadir pula perwakilan dari PKPT IPNU IPPNU Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya. Acara Peringatan HARLAH IPNU-IPPNU ini sekaligus menjadi momen Pembukaan Majelis Sholawat An-Nadhliyyah. Majelis shalawat dan maulid akan dilaksanakan tiap bulan secara rutin untuk semua tingkat IPNU/IPPNU.

“Peringatan Hari Lahir IPNU-IPPNU ini bertujuan untuk menggugah jiwa dan rasa pemuda NU, IPNU dan IPPNU untuk kembali berkhidmat serta berjalan beriringan untuk ikut berjuang kepada dan untuk NU”, ujar Agung Zolanda selaku ketua pelaksana, Ahad (12/3).

Lantunan shalawat serta alunan musik Banjari dari Tim Hadrah Al Maarif Singosari berkolaborasi dengan Perwakilan Banjari dari setiap PKPT dan alumni PC IPNU-IPPNU Kota Malang mengawali gelaran tersebut. Acara dilanjutkan dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars IPNU/IPPNU serta dengan sambutan ketua panitia pelaksana.

Ketua PC IPNU Kota Malang, Risqi Saiful dalam sambutannya mengajak segenap generasi muda NU untuk bergerak bersama agar dapat berbuat lebih banyak berbuat banyak. “Di sinilah kita bisa mencari pengalaman dan pengetahuan sebanyak-banyaknya”.

“Mari kita tingkatkan semangat (ghiroh) 3B (Belajar,  Berjuang dan Bertaqwa). Bersama kita akan menjadi kuat,” lanjutnya dengan penuh semangat.

Sementara itu Sekretaris PCNU Kota Malang, Ustadz Asif Budairi, dalam sambutannya mewakili Pengurus Cabang NU Kota Malang,  mengatakan bahwa potensi SDM kader IPNU-IPPNU sangatlah tinggi. Diperlukan sistem kaderisasi yang lebih baik lagi dan serius agar potensi tersebut bisa diberdayakan. Potensi akan menjadi senjata bagi keberlanjutan IPNU-IPPNU ke depan.

Turut hadir pula alumni-alumni IPNU-IPPNU Kota Malang yang pada sesi akhir memberikan motivasi kepada seluruh pengurus IPNU-IPPNU.

Achmad Diny Hidayatullah, mantan Ketua I PC IPNU Kota Malang periode 2007-2099, dalam motivasinya mengatakan bahwa kader IPNU-IPPNU harus tahu untuk apa dan mengapa di IPNU-IPPNU, serta harus terus menanamkan semangat 3B.

“Sebab itulah yang menjadi ciri khas dari IPNU-IPPNU, ketika di manapin berada, di organisasi manapun, urusan selalu beres. Kader IPNU-IPPNU harus matang dan mematangkan diri di mana pun ditempatkan,” ujar Diny yang kini mengabdi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Rekanita Erna Al Maghfiroh, salah satu alumni IPPNU yang sempat menjadi Pimpinan Pusat IPPNU mengatakan bahwa komunikasi di zaman sekarang lebih mudah. Seharusnya dengan kemudahan teknologi komunikasi tersebut, komunikasi antar pengurus dan semua elemen IPNU-IPPNU jauh lebih mudah dan terjaga. Meskipun demikian, tetap pengurus cabang tidak boleh melewatkan turba ke tingkat anak cabang hingga ranting.

Acara berakhir dengan pembacaan Doa yang dipimpin oleh Gus Ali dan dilanjutkan dengan makan nasi tumpeng bersama.

Penulis: Siti Nurul Huda
Editor: Kurnia Islami, Rizal Fadillah, Dani

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button