Klaten (numuda.com) – Di tengah begitu derasnya arus radikalisasi mengatas-namakan Agama dan menurunnya Nilai Kebangsaan, NU di usia yang telah menginjak ke 94 ini menjadi semakin mantap dalam mengambil sikap yang seimbang antara agama dan Negara.
Semarak dalam rangka Mensyukuri Harlah Nahdlatul Ulama ke 94 terasa meriah di Klaten. Di Klaten, Harlah Nahdlatul Ulama ke 94 kali ini dipusatkan di Alun-alun Klaten. Senin, 24 April 2017 pukul 07.00 WIB ribuan warga Klaten, khususnya jama’ah maupun jam’iyyah Nahdlatul Ulama membanjiri Alun-alun Klaten. Dalam kesempatan ini diadakan Istighotsah Kubro dan Jalan Sehat dengan tema “Budaya sebagai Infrastruktur Penguatan Paham Keagamaan”.
Di temui di tempat terpisah, H. Mujiburrahman selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Klaten berharap agar warga NU tetap ikut serta menjaga komitmennya.
“Acara Istighotsah Kubro ini dalam rangka memohon pertolongan kepada Allah untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar diberikan kebaikan dalam segala aspek. Harapannya agar komitmen berkidmat di jam’iyyah NU di berikan Istiqomah oleh Alloh SWT… Karena komitmen jam’iyyah untuk menjaga kemurnian ajaran Nabi Muhammad SAW. Kita harus mengawal itu. Selain itu, berkaitan komitmen kebangsaan. Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah warisan dari Para Mu’asis NU. Maka kita harus menjaganya.”
Acara kali ini dihadiri oleh Para Ulama, Para Masyayikh, Jajaran pengurus NU baik Pengurus Cabang sampai MWC NU Se-Kabupaten Klaten. Tidak kurang dari dua puluh ribu orang dari seluruh MWC NU di Klaten. Hal ini seperti yang disampaikan oleh H. dr. Nuril Ahmadi, SpPD selaku Ketua Panitia.
“Alhamdulillah atas dukungan warga NU Klaten acara pagi hari bisa berjalan dengan lancar dan tertib. Ada sekitar 20 ribu yang hadir pada kesempatan kali ini, ini berdasarkan catatan dari pihak pendaftaran. Saya merasa di luar yang tercatat dari pihak pendaftaran masih ada banyak lagi, sebagai bukti sambutan baik dari warga NU Klaten dalam acara ini.”
Acara dimulai dengan Pembacaan Istighotsah oleh Romo KH. Drs. Mukhlis Hudaf, selaku Rais Syuriah PCNU Klaten, kemudian Jalan Sehat mengelilingi Kota Klaten dan diakhiri dengan pembagian hadiah di Alun-alun Klaten.
Hadiah pada kesempatan ini terdiri dari umroh, sepeda motor, lemari es, mesin cuci dan masih banyak lagi. Dengan catatan, hadiah ini tidak diambilkan dari uang pendaftaran, melainkan murni dari para donatur. Karena berdasarkan Keputusan LBM-NU Klaten, hadiah tidak boleh diambilkan dari uang pendaftaran.
Sumber: Press Release Harlah NU 94 di Klaten