EventJam'iyyah

Laporan dari Konferwil PWNU Jatim 2018 di PPHM Lirboyo

Kediri – pcnumalangkota.or.id

PWNU Jawa Timur mengadakan hajat besar berupa Konferensi Wilayah dengan mengangkat tema ” Meneguhkan Kembali NU sebagai Payung Bangsa“, Konferensi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil NU) Jawa Timur digelar pada bulan Juli ini. Tepatnya pada 28-29 Juli 2018 M atau bertepatan dengan tanggal 15-16 Dzulqa’dah 1439 H.

Sedang lokasi perhelatan setiap lima tahun sekali ini, digelar di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Kediri.

Menjadi fokus dalam Konferwil kali ini, selain menggodokan program organisasi, juga bakal memilih rais (Syuriah) dan ketua (tanfidziyah) PWNU Jatim periode lima tahun mendatang. Acara ini bakal diikuti 5 peserta dari masing-masing cabang berjumlah 45 PCNU se-Jatim. Selain itu, juga utusan PWNU dan PBNU, serta dua orang peninjau dari masing-masing PCNU.

Hadir dalam malam pembukaan, ketua Umum PBNU KH.  Said Agil Siradj beserta Sekjen PBNU, Helmi Faisal Zaini dan Rais Syuriah PBNU KH Ma’ruf Amin, Para Masyakhih PPHM Lirboyo beserta segenap Peserta dan Undangan dari PCNU se Jawa Timur.

Dalam pidato ilmiahnya, Ketua Umum PBNU dengan kepiawaian retoriknya, banyak menyampaikan silsilah keilmua Ulama Nusantara yang selama ini menjadi sumber rujukan Warga Nahdliyyin di Indonesia, sebagai salah satu usaha meneguhkan kembali khususnya kaum awam Nadliyyin bahwa corak beragama mereka selama ini berdalil dan bersanad, tak perlu lgi ragu ditengah gempuran serangan aliran lain. Acara ditutung dengan doa oleh KH Jazuli dan dilanjut dengan Bahtsul Masail yg membahas tema kekinian sebagai referensi bagi warga Nahdlyyin khusus nya di jawa timur.

Semoga Konferwil kali ini, menghasilkan para pemimpin yang amanah yang akan menjadi nahkoda PWNU jawa timur di tengah beratnya godaan tahun politik dan menyambut 100 tahun berdirinya NU.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button