EventJam'iyyahParamuda

Ngopi Bareng Wong NU Blimbing #Batch1

Malang – pcnumalangkota.or.id

Sebagai salah satu rangkaian acara pelaksanaan Konferensi, Pengurus Anak Cabang GP Ansor Blimbing Kota Malang menggelar acara semi formal bertajuk ” Ngopi bareng Wong NU Blimbing bekerjasama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama  (LAKPESDAM) MWC Blimbing. Acara yang digagas para pemuda ini, bertujuan ingin mengembalikan tradisi ilmiah berupa diskusi dan obrolan ilmiyah yang jauh sebelumnya menjadi embrio berdirinya NU seperti adanya Forum Tashwirul Afkar (potret pemikiran) yang digagas Allah Yarham KH. Wahab Hasbullah. Acara bertempat di Aula Utama MWC NU Blimbing, pada 19 September 2018 dimulai Bakda Isya sampai selesai.

Dalam putaran pertama ini, forum Ngopi Bareng Wong NU Blimbing mengambil tema besar ” Menciptakan Generasi Muda NU menjadi Negarawan  ASWAJA dan Agamawan NKRI”. Acara dibuka oleh KH. Prof. Nurul Murtadlo selaku Wakil Musytasyar MWC NU Blimbing. Dalam sambutannya,beliau  menyampaikan agar semua kader NU selalu berpegang pada tiga prinsip utama Islam dalam setiap langkah, yakni Akidah (Keimanan),  Syariah ( Rukun Islam) dan Akhlak (Moralitas).

Sambutan kedua oleh Bapak A’la Jazuli selaku Sekretaris MWC NU Blimbing. Beliau menyoroti turunnya militansi generasi muda NU di zaman sekarang, dibandingkan masa beliau muda dahulu. Bahkan terkadang ada aktivis muda NU yg justru menabrak moralitas yg di lingkungan NU selama ini dijunjung tinggi, seperti meremehkan shalat hanya karena sedang ada kegiatan organisasi. Beliau berharap, agar para pemuda NU khususnya Ansor mulai menata lagi program yang sesuai dengan zaman, agar Ansor sebagai salah satu ujung tombak pengkaderan di lingkungan NU kembali berjaya dan menjadi organisasi pilihan pemuda NU.

Sebagai prolog penutup, disampaikan oleh KH Drs. Saifuddin Zuhri selaku Rais Syuriah MWC NU Blimbing. Dalam arahannya, beliau menyampaikan perlunya kader kader NU mendekat ke masyarakat dan setiap kader, hendaknya memiliki tiga kompetensi dasar agar NU tetep berjalan. Ketiga nya antara lain, kompetensi personal, kompetensi Professional dan kompetensi sosial.

Acara yang dihadiri kurang lebih 50 orang, baik dari pengurus maupun masyarakat di Blimbing ini dilanjutkan dengan diskusi dan obrolan diselingi dengan joke joke khas NU ditemani hangatnya kopi dan polo pendem, hidangan khas di lingkungan NU. Diharapkan acara ini akan menjadi rutinan tiap bulan dilingkungan NU Blimbing, demi menyerap aspirasi umat dan mengelaborasi potensi anggota NU yang banyak  tersebar namun belum terakomodir.

Sebelum acara ditutup dengan doa, berkenan memberikan closing statement yaitu Gus Anas bin KH Bashori Alwi yang menyoroti fenomena saling caci di media, utamanya kepada salah satu kandidat wapres yg juga sesepuh NU, KH. Maruf Amin. Sebagai santri, sebagaimana umumnya warga NU merasa prihatin,  sehingga menyerukan untuk memperbanyak doa dan hizb, karena itu adalah – dalam bahasa beliau – cara meluapkan rasa marah yg paling baik.

Direncanakan acara serupa bulan depan, akan digelar di padepokan Bapak Arif selaku ketua Lembaga Bantuam Hukum NU di wilayah Asrikaton, Pakis Kabupaten Malang.

#Bersama LAKPESDAM kita tingkatkan sumber daya kader Nahdlatul Ulama

 

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button