EventHeadlineJam'iyyahWarta

GP Ansor Kota Malang Kerjasama dengan NUjek

Aplikasi penyedia layanan transportasi dan bisnis online bernama Nusantara Ojek (NUJek) memberikan akses lebih mudah bagi kaum Nahdliyyin terutama Ansor dan Banser.

GP Ansor Kota Malang Kerjasama dengan NUjek

Itu setelah NUJek Cabang Malang bekerjasama dengan PC Ansor Kota Malang pada Sabtu (7/3/2020) malam di Kantor PCNU Kota Malang, Jawa Timur. Kerja sama ini untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan yang berbasis platform online.

Area Manager NUJek Malang, Chairul Jamil mengatakan, NUJek merupakan karya asli santri NU yang mempunyai spirit terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Atas prinsip yang sama, yakni gotong royong memberdayakan karya santri, khususnya Nahdlatul Ulama (NU), mereka berkomitmen untuk saling mendukung akan suksesi NUJek di Indonesia.

“NUJek ini memang karya santri. Karena ini milik santri NU, sahabat Ansor dan Banser, umumnya Nahdliyyin bisa menjadi mitra kami di berbagai sektor bisnis,” katanya.

Sebuah kompensasi yang diberikan manajemen, Ansor dan Banser bisa menggunakan kartu anggota mereka untuk mendaftar menjadi mitra.

Masyarakat umum harus disyaratkan menggunakan SKCK dan admistrasi lainnya. Khusus Ansor dan Banser, cukup melampirkan kartu anggota. Jamil menilai kader NU mempunyai prinsip dan kepribadian yang baik.

“Insya Allah mempunyai Akhlakul Karimah. Apalagi belum mempunyai SKCK, bisa mendaftar terlebih dahulu. Kami terbuka untuk mereka karena NUJek memang karya para santri,” ujarnya.

Mitra yang dapat dibangun, kata Jamil, tidak hanya driver NU Ride dan NU Taxi, tapi juga di sektor perhotelan, penginapan, rental mobil, jasa antar barang, dan restoran atau outlet.

Jamil membeberkan keutamaan bergabung dengan layanan NUJEK ini. Pengguna bisa berlangganan dengan driver favorit. Layanan ini kata dia tidak ada di Gojek maupun Grab, karena sistem mereka acak.

User atau pengguna bisa memilih driver perempuan. Opsi ini bisa dipilih bagi pengguna yang menginginkan driver perempuan. Selain itu, user juga bisa memilih driver terdekat sehingga bisa driver bisa datang lebih cepat.

Tak hanya itu, user pun bisa memilih langsung jenis kendaraan yang diinginkan. Bisa sesuai rating driver.

“Kita juga sediakan barcode yang bisa di-scan. Namanya layanan Stop & Go. Jadi user bisa memilih sendiri, mau driver siapa yang diinginkan. Layaknya tuan, bebas memilih, atau menggunakan sistem acak juga bisa,” imbuhnya.

Beberapa kelebihan lainnya, pengguna bisa berlangganan. Biasanya fitur ini digunakan oleh orang tua yang biasanya dibuat antar jemput anak sekolahnya.

Mereka bisa memilih sendiri sesuai keinginan dan driver favorit mereka. Pertimbangannya bisa melihat dari rating atau pelayanan yang diberikan setiap driver.

“Driver kami wajibkan mengucapkan salam sebelum dan sesudah melayani user. Ini ciri khas kami,” tambahnya.

Aplikasi NUJEK juga terhitung size kecil daripada lainnya. Hanya 4,5 MB, user bisa mendapatkan layanan prima. “Artinya garapan arek-arek santri lebih apik. Gak kalah dari yang lainnya,” akunya.

NUJEK juga menjamin asuransi para driver. Keuntungan lainnya menjad mitra NUJEK adalah pembagian hasil 85 persen untuk mitra, dan 15 persen untuk perusahaan.

Aplikasi ini hanya dibutuhkan sekali daftar, dan bisa digunakan sampai kapan pun dimana pun. Tidak ada batasan tempat. Meskipun di luar daerah tempat daftar, driver bisa mengoperasikan aplikasi andalan santri ini.

Tarif NUJEK lebih murah daripada Gojek dan Grab. NUJEK mengambil tarif paling bawah, yaitu 7 ribu per 4 KM pertama. Berbeda dengan lainnya yang menggunakan tarif atas yaitu 9 ribu per 4 KM pertama.

“Itu untuk NU Ride, NU Taxi beda lagi. Sedangkan harga barang yang ada di NU Food, sama dengan harga di outlet. Kita gak ambil untung dari outlet, justru kita memberikan fasilitas untuk branding dan pemasaran mereka,” bebernya gamblang.

Ketua PC Ansor Kota Malang Ahmad Farih Sulaiman menyambut baik kehadiran NUJek di Malang. Ia berharap adanya NUJek bisa memberikan dampak positif dan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama kader Ansor dan Banser.

“Ini bisa memberdayakan ekonomi kader Ansor dan Banser. Karena memang pure produk santri NU. Dari atas sampai bawah,” pungkasnya.

Bentuk dukungan yang diberikan PC Ansor Kota Malang, Farih menegaskan akan ada gerakan mendaftar bersama menjadi mitra NUJek.

Menurut Farih, anggota dan kader Ansor maupun Banser sendiri tentu ingin mengambangkan usahanya baik menjadi driver maupun mitra di outlet.

“Mungkin kita akan lebih besar ke merchant karena banyak yang punya usaha. Kader Ansor ada ribuan orang. Karena yang punya santri jadi menjadi sebuah keharusan,” tegasnya.

Sementara, Ketua PAC Ansor Lowokwaru Dian Syaikhu Asrori mengusulkan untuk melakukan sosialisasi ke setiap PAC terutama di Kecamatan Lowokwaru yang menjadi basis mahasiswa. Kecamatan Lowokwaru memang menjadi lokus kawasan mahasiswa dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

“Kader kami banyak yang ingin mendaftar. Kalau sosialisasi saran kami juga buka stand supaya bisa daftar langsung di lokasi. Ini juga lebih efektif,” usulnya.

Dengan cara begitu, kader Ansor dan Banser yang ingin mengikuti dan menjadi mitra NUJek, bisa langsung terfasilitasi di tempat. Tidak hanya Ansor dan Banser, masyarakat umum juga dipersilakan bergabung untuk merasakan bersama kelebihan platform digital ini yang dirancang mampu menyaingi kompetitor lainnya.

 

Sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/255133/ansor-dan-banser-daftar-lebih-mudah-jadi-mitra-nujek-ini-caranya

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button