NasionalSerba-serbi

‘Diary Santri’ Genggong, Film Terbaik dalam Lomba Film Pendek Antar Pesantren Se-Indonesia

Acara Malam Anugerah Pemenang Lomba Film Pendek Santri Antar Pesantren Se-Indonesia, 25 Maret 2017.
Acara Malam Anugerah Pemenang Lomba Film Pendek Santri Antar Pesantren Se-Indonesia, 25 Maret 2017.

Jakarta (numuda.com) – Lomba Film Pendek Antar Pesantren Se-Indoneisa, merupakan rangkaian acara Festival Santri 2017 yang diselenggarakan oleh Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam, Majelis Ulama Indonesia. Lomba film pendek tersebut telah dimulai sejak September 2016. Penerimaan karya dimulai pada Oktober 2016 dan berakhir 28 Februari 2017.

Setelah melalui tahap seleksi administratif, terdapat 118 film pendek dari berbagai pesantren dan Boarding School di berbagai penjuru Indonesia, antara lain Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Lomba film pendek ini diikuti oleh para santriwan santriwati dan siswa-siswi dari pesantren dan boarding school tingkat SLTP dan SLTA.

Dalam Malam Anugerah Pemenang Lomba Film Pendek Antar Pesantren Se-Indonesia, Dewan juri utama, Habiburrahman El Shirazy, Dani Sapawie dan Embie C. Noor, memutuskan tiga nama pemenang pada masing-masing kategori, yaitu Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik dan Film Terbaik.

Sutradara Terbaik I, diraih oleh Sinta Wina Maryani dari Pondok Pesantren Zaiunul Hasan, Genggong, Probolinggo, Jawa Timur, dengan judul film ‘Diary Santri’. Sutradara Terbaik II diraih oleh Zaira Rizqiany Firdaus dari Perspektive of Sineas SMK Al Wafa, Bandung, Jawa Barat, dengan judul film, ‘Jujur = Pintar’. Sutradara Terbaik III diraih oleh Zafran Nabil Fauzan, dari Raru Production Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri, Enrekang, Sulawesi Selatan, dengan judul film ‘96’.

Film Terbaik I jatuh pada film berjudul ‘Diary Santri’ karya Pondok Pesantren Hasan, Genggong, Probolinggo, Jawa Timur. Film Terbaik II jatuh pada film berjudul ‘A Light’ karya Pondok Pesantren Al Ikhlas Putri, Kuningan, Jawa Barat. Film Terbaik III jatuh pada film berjudul ‘Alif’, karya Pondok Pesantren Nurul Huda, Pring Sewu, Lampung.

Sedangkan Penulis Skenario Terbaik I diraih oleh Syahdan Asmara dari Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, dengan judul film ‘Anna Dofatul Minal Iman’. Penulis Skenario Terbaik II diraih oleh M. Ardianysah dari Pondok Pesantren Al Taqwa, Depok, Jawa Barat, dengan judul filmnya ‘Singa-singa Peradaban’. Penulis Skenario Terbaik III diraih oleh Siti Nur Hikmah dari MTS Miftahul Khaer, Babakan, Sukabakti, Curug, Tangerang, dengan judul film ‘Tabungan Masa Akhir’.

Malam Anugerah Pemenang Lomba Film Pendek Antar Pesantren Se-Indonesia, dihadiri sejumlah tokoh dan ulama, di antaranya Ketua Umum MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin, dan sejumlah tokoh lainnya termasuk insan perfilman, Dedy Mizwar.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button