Serba-serbi

Lailatul Ijtima V PRNU Polowijen Blimbing Malang

Lailatul Ijtima IV PRNU Polowijen di MINU Polowijen, Sabtu (25/3/2017)

Blimbing (numuda.com) – Jalin Silaturahmi dengan Warga Nahdliyin, LDNU Polowijen gencar tradisikan pelestarian amaliyah Aswaja Nahdliyin berupa kirim doa kepada leluhur dan khatmil quran serta istighotsah dalam masyarakat akar rumput. Itu yang terlihat dalam kegiatan Lailatul Ijtima ke V Yang diselenggarakan oleh PRNU Polowijen Blimbing Kota Malang pada Sabtu (25/3) kemarin. Ketua Tanfidz PRNU Polowijen Kota Malang, Ahmad Fauzan mengatakan bahwa kegiatan juga bertujuan sebagai Forum Konsolidasi dan silatirahim pengurus ranting nu polowijen dan warga Nahdliyyin. “Dengan kegiatan ini, kami bersama warga Nahliyin berusaha secara istiqomah menghidupkankan tradisi Aswaja Nahdlyyin di kampung-kampung,” kata Ahmad Fauzan kepada wartawan media ini. Kegiatan berlangsung khidmad meski di tengah acara diguyur hujan lebat dan becek. Tak kurang sekitar 100 orang jamaah memadati Madrasah Ibtidaiyyah NU Polowijen beserta warga nahdliyyin Polowijen dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, ketua Tanfidziyah PRNU Polowijen melaporkan kegiatan selama sebulan dan harapan agar jamaah selalu istikomah menghadiri acara lailatul Ijtima sebagai sarana sambung silaturahim. Tak lupa beliau menyampaikan kondisi terkini MINU Polowijen yang mulai diminati masyarakat sekitar dan diakui kualitasnya. Bahkan sekolah yang dulu sempat hidup segan mati tak mau kini mulai kebanjiran peminat sehingga perlu melakukan test penerimaan semata mata karena terbatasnya sarana terutama kelas. Karena itu, beliau mohon doa restu dan bantuan uluran tangan donatur untuk kegiatan pengembangan gedung sekolah yang rencana nya akan dibangun di sebidang tanah wakaf yang diberika  ke NU oleh warga polowijen.

Achmad Romdlon S.Pdi selaku ketua Tanfidziyah MWC NU Blimbing  sekali lagi menyampaikan apresiasi nya atas terlaksananya Lailatul Ijtima di ranting NU Polowijen dan menyatakan komitmen nya untuk selalu menghadiri setiap event yang diadakan ranting NU di wilayah Polowijen.

Acara puncak diisi maudhoh hasanah oleh KH. Drs. Syaifuddin Zuhri selaku Pengasuh PP Ianatuth Thalibin sekaligus Rais Syuriah  MWC NU Blimbing. Amanah penting dari mauidhoh hasanah yang diberikan  menekankan pentingnya memelihara kegiatan Lailatul Ijtima karena memiliki keutamaan sebagaimana disebutkan dalam Alquran yaitu menjaga ketentraman masyarakat melalui dzikir yang dapat menenangkan hati. Selain itu, lailatul ijtima juga menjadi sarana pembersih hati melalui dzikir ghairu mahdhah dengan dua janji ganjaran, diampunkannya dosa dan dilipatkan pahala.

Beliau juga menyampaikan keutamaan silaturrahim berupa diluaskannya rejeki dan dipanjangkan umur. Selain itu pula, lailatul ijtima bermanfaat untuk membentengi warga nahdlyyin dari pengaruh maraknya aliran sesat. Karena – mengutip dawuh Mbah Hasyim dalam Qonun Asasi nya:

‌Harimau masih takut akan menerkam kambing apabila mereka berkumpul.

Bakda doa penutup, acara dilanjut internal ramah tamah dan sharing session pengurus ranting dan MWC Blimbing yang kali ini banyak menyoroti pentingnya sertifikasi asset waqaf NU menilik pengalaman buruk adanya beberapa asset NU yang beralih kepengurusan ke aliran lain yang tidak sejalan dengan amaliyah waqif dahulu.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button