Imbauan physical distancing atau jaga jarak untuk memutus penyebaran virus Covid-19 berimbas pada berbagai macam sektor. Gerakan “Saling Jaga” yang digagas Jaringan GusDurian yang bersinergi dengan PC Lakpesdam NU Kota Malang dengan berbagai elemen lintas iman berikhtiar untuk melakukan aksi peduli kepada masyarakat rentan yang terdampak wabah.
Ahmad Qomaruddin, Presidium Jaringan GusDurian Kota Malang, dalam kesempatan koordinasi lintas iman menyampaikan, “Kita bekerjasama dengan Lakpesdam serta berbagai organisasi lintas iman, organisasi pemuda, dan masyarakat berupaya untuk membantu masyarakat rentan yang terdampak wabah Covid-19 ini.”
Poin terpenting dari isu pencegahan Covid-19, bahwa kewajiban pencegahan bukan hanya perorangan atau sendiri-sendiri, namun harus saling mendukung dan bersinergi sehingga timbul solidaritas dan saling tolong menolong. Lebih lanjut, fokus yang dikerjakan melalui posko ini adalah memberikan bantuan. Sasaran utamanya adalah masyarakat ekonomi lemah akibat dampak dari Covid-19.
“Kegiatan nyata dari aksi peduli posko lintas iman ini, perlu dikampanyekan melalui media berupa penyuluhan maupun edukasi ke berbagai sektor. Dan itu harus segera dilaksanakan secepatnya,” imbuh Gani Sukarsono, Romo di Gereja Santo Vincentius Malang.
Menurut ketua Lakpesdam Kota Malang, M. Faisol Fatawi, “ Wabah ini tidak mengenal sekat-sekat agama, suku-bangsa, golongan, ataupun warna kulit. Semua bisa terdampak. Maka solidaritas kemanusiaan sesama anak bangsa, perlu kita jadikan energi untuk saling membantu satu sama lain.”
Dalam posko bersama lintas iman ini, semua eleman memiliki peran yang sama untuk membantu masyarakat mengurangi dampak wabah ini. Dengan tagline #SalingJaga HadapiCorona Gusdurian Kota Malang juga membuka donasi melalui kitabisa.com/bantuekonomiwarga yang tujuan utamanya untuk membantu kebutuhan ekonomi warga rentan dampak corona.
Berbagai elemen yang terlibat senantiasa mendahulukan sasaran yang tepat, yaitu masyarakat rentan yang tidak kuat secara ekonomi, yaitu masyarakat pekerja sektor informal, para pekerja harian, para driver ojol, pedagang kaki lima, para pegawai yang terkena PHK, serta warga-warga kurang mampu lainnya. Pembagian ini didasarkan prinsip kemanusiaan dengan tanpa melihat status agama suku, ras, maupun golongan penerimanya.
Posko tersebut melakukan serangkaian kegiatan membantu masyarakat menghadapi virus Covid-19, Jumat (10/4). Aksi nyata dari komunitas ini, yaitu pendistribusian sembako dan bantuan lainnya. Dan setiap perwakilan komunitas lintas iman mengawal berjalannya pendistribusian sampai ke lokasi.
Dengan berbagai kegiatan yang sangat bermanfaat ini, ditunjang dengan berbagai tim yang fokus sesuai tugasnya, sehingga bantuan dari para donatur bisa dipertanggungjawabkan transparansinya.
Melalui Posko Lintas Iman, Bersama Saling Jaga yang dipelopori GusDurian Kota Malang ini, semoga bisa membantu masyarakat dalam menghadapi dampak akibat dari pandemi Covid-19. (ADH)
