EventHeadline

Mustahil Sukses tanpa Istiqomah

MALANG- Ada banyak jalan menuju sukses. Baik sukses dunia maupun akhirat. Namun Islam telah memberikan tuntunan bagaimana kesuksesan itu bisa diraih. Salah satunya adalah sikap istiqomah atau konsisten. Pertanyaannya istiqomah yang bagaimana?

 

JANGAN LEBIHI BATAS: KH Muhammad Nafi menyampaikan pesan-pesan nabi dalam program Pencerahan Ramadan di Masjid Ainul Yaqin Unisma, Rabu malam (12/4/23)

Rasulullah berkata saat diminta sahabat menyampaikan: “Katakanlah bahwa engkau selalu beriman kepada Allah dan istiqomahlah, “

Perkataan nabi begitu pendek namun punya makna yang mantap, bernas. “Beda dengan orang sekarang, banyak omongnya namun tidak ada isinya, ” kata KH Muhammad Nafi dalam acara Pencerahan Ramadan di Masjid Ainul Yaqin Unisma, Rabu malam (12/4/23).

Secara bahasa istiqomah bermakna konsisten. Tentu yang dimaksud konsisten di sini terhadap hal kebaikan.

Namun istilah istiqomah secara syari itu konsisten menjalani perintah dan meninggalkan larangan sesuai batasan ketentuan ilmu dan sunah rasul yg disertai ikhlas.

Lawan dari istiqomah iti tughyan atau melebihi batas. “kalau dalam pewayangan digambarkan dengan tokoh Togog. Tokoh Togog itu tangannya panjang melebihi tubuhnya, matanya lebar gak wajar. Itu simbol orang yang melebihi batas, ‘ imbuh pengasuh Pesma Alhikam tersebut.

Kebahagiaan dunia dan akhirat sulit tercapai tanpa istiqomah. Dan istiqomah itu tidak tercapai tanpa sidiq atau amanah/dipercaya. Sebanyak apapun aktivitas kebaikan bisa saja terhapus karena tidak shidiq atau tidak amanah. Sudah banyak orang-orang yang jatuh reputasinya karena tidak amanah. (Ltn)

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button