Serba-serbi

PCNU Kota Malang Punya Andil Besar Memperteguh Keummatan dan Menguatkan NKRI

PCNU Kota Malang Punya Andil Besar Memperteguh Keummatan dan Menguatkan NKRI

Keummatan dan Kebangsaan menjadi pondasi penting dalam meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dua hal tersebutlah yang menjadi penyokong utama mempersatukan kebhinekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Nahlatul Ulama (NU) di setiap lintasan zaman memiliki  dua tanggung jawab besar yakni Mas’uliyyah Ijtimaiyyah (tanggung jawab keummatan) dan Mas’uliyyah Watoniyah (tanggung jawab kebangsaan / NKRI). Demikian salah satu pesan penting yang disampaikan KH. Ma’ruf Amin dalam pelantikan pengurus PCNU Kota Malang, pada (18/2) di Gedung Graha Polinema Malang.

Kegiatan pelantikan tersebut diawali dengan Lantunan pembacaan ayat-ayat al-Qur'an oleh ustadz M. Ali Nahawan Azmi, juara harapan cabang 1 Juz Tilawah MTQ Nasional di Ambon. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan  tuan rumah peyelenggrara kegiatan, Direkur Polinema Malang, Dr. Ir. H. Tundung Subali Patma, MT. Dalam sambutannya, pihaknya siap menampung calon mahasiswa NU. Syaratnya pun cukup simpel, yakni cukup membawa rekomendasi resmi dari Pengurus NU setempat

Mengambil tema Revitalisasi Nilai-Nilai Patriotisme dan Nasionalisme untuk Ketahanan Umat, PCNU Kota Malang berkomitmen untuk terus mengawal perjuangan kemerdekaan Indonesia. Indonesia perlu di jaga dari disintegrasi bangsa, serta ancaman-ancaman baik dari dalam maupun luar. Faham-faham kegaman yang menyimpang, baik terlalu ke kanan sehingga bisa menjadi radikal, maupun terlalu ke kiri sehingga bisa menjadi liberal maupun komunis, NU berada pada posisi tengah (tawassuth) dan berimbang (tawazun).

Hadir, acara berlangsung semarak dan penuh khidmah.  Acara dihadiri langsung oleh Rais ‘Aam PBNU, Dr. KH. Ma’ruf Amin. Dalam arahanya, kyai yang dikenal sebagai cicit imam masjidil Haram, Syeikh Nawami Al-Bantani itu menegaskan bahwa NU menjaga empat ukhuwah (persaudaraan) yang meliputi, ukhuwah islamiyah (persaudaran sesama muslim), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sesama anak bangsa), ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia) dan ukhuwah nahdliyah (persaudaraan sesama nahdliyin). Hal inilah yang membentuk watak warga NU sehingga dikenal sebagai ummat yang santun dan tawasut (toleran).

Wakil Bendahara LTN PC NU Kota Malang, Ahmaz Zakki Nasyrullah, ST berharap pelantikan ini menjadi momentum yang tepat untuk meneguhkan spirit keagamaan dan kebangsaan muslim Indonesia. “Semoga seluruh Pengurus PCNU Kota Malang tetap istiqomah dalam mengembang tugas hingga akhir, membela ajaran Aswaja  dan ulama,” harapnya dengan mantap.

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Periksa Juga
Close
Back to top button