Jam'iyyah

Intisari Sambutan Ketua PCNU Kota Malang Dalam Resepsi Harlah ke-94 NU

Ketum PBNU, bersama Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang memberikan ucapan setelah deklarasi PDNU (Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama), Sabtu (15/4)

Siapa Kita? NU!
NKRI? Harga Mati!
Pancasila? Jaya!

Malang (numuda.com) – Dr. KH Isroqunnajah yang akrab dipanggil Gus Is mengawali sambutannya dengan semangat yang bergelora, diikuti jawaban nan kompak dari seluruh hadirin warga Nahdliyyin yang hadir dalam Resepsi Peringatan Harlah ke-94 NU di Baiduri Sepah Ballroom, Sabtu (15/4/2017).

Resepsi yang dihadiri ribuan warga Nahdliyyin merupakan puncak peringatan Harlah ke-94 NU yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Malang. Dalam kesempatan ini Dr. KH Sa’id Aqil Siraj selaku ketua umum PBNU juga turut hadir untuk memberikan wejangan kepada seluruh hadirin.

Gus Is dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Kiai Said menepis anggapan bahwa beliau tdk berkenan terhadap PCNU Kota Malang. Anggapan tersebut sempat muncul ketika Kiai Said berhalangan hadir pada prosesi pelantikan PCNU Kota Malang masa khidmat 2017-2022 di Polinema beberapa waktu sebelumnya.

Resepsi tersebut memang dihadiri undangan dari berbagai unsur lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, partai politik, dan perwakilan dari forum komunikasi umat beragama.

Berikut intisari yang disampaikan Gus Is dalam sambutannya:

  1. NU mengupayakan hidupnya kembali dalam kegiatan rutinan hingga tingkat ranting melalui Lailatul Ijtimak secara istiqomah untuk menjalin komunikasi antar warga Nahdliyyin.
  2. NU menginisiasi berdirinya PT Nuswantoro yg bergerak di beberapa bidang, seperti:
    a. usaha kuliner (M2M). Usaha ekonomi ini utk mengubah citra NU sebagai organisasi yg seneng ‘Narik Urunan‘ menjadi organisasi yang produktif.
    b. Mencoba bergerak di bidang haji dan umrah dan ziarah wali, tiketing, dan lainnya.
  3. NU dipercaya Behaestex untuk menjadi distributor sarung dan produk lainnya di Kota Malang dengan harga bersaing dengan produk lainnya.
  4. Dalam hal pengkaderan, malam hari ini menjadi momen penyerahan secara simbolis kader IPNU kepada GP Ansor dan IPPNU kepada Fatayat NU. Ini sebagai upaya agar NU tidak kecolongan kader baik dalam jamiyyah, bidang politik dan lain sebagainya.
  5. Mendirikan Perhimpunan Dokter NU sebagai organisasi profesi di bawah NU selain Pergunun. Semoga ini menjadi inisiasi terbentuknya organisasi profesi lainnya di bawah NU.
  6. Menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan yg berkomitmen hadir dalam rangkaian kegiatan Peringatan Harlah ke-94 NU.
  7. Mohon bacaan fatihah untuk Alm KH Abdul Aziz Masyhuri PP Denanyar Jombang, KH Syamsul Arifin serta Rais Syuriah Pengurus Ranting NU Samaan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Periksa Juga
Close
Back to top button