Palu (numuda.com) – Berbagai cara dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor dalam melawan kelompok radikal yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kehidupan keagamaan yang moderat dan damai. Salah satunya dengan memperkuat kaderisasi disemua jenjang dari Pimpinan Pusat hingga Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor.
Karenanya, pengkaderan diarahkan untuk meningkatkan kapasitas kader Ansor agar siap menjalankan mandat organisasi, memperkuat kepemimpinan dan mengasah ketrampilan kader melakukan aksi-aksi social kemasyarakatan.
Hal itu dikemukakan oleh Ruchman Basori, Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, saat memberikan sambutan pada Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Tengah, Jumat (21/04) di Asrama Haji Palu Sulawesi Tengah.
Dihadapan 70 peserta PKL, Ruchman Basori berharap agar kader Ansor untuk membekali dirinya kemampuan mengelola dan memimpin organisasi serta menggerakan masyarakat. “Tantangan GP Ansor makin komplek terutama menghadapi kelompok yang berpaham radikal di samping tentu saja kemiskinan dan keterbelakangan” tegasnya.
Abdullah Latupada, Ketua PWNU Sulawesi Tengah percaya kepada anak-anak muda Ansor mampu menyikapi situasi keagamaan, sosial politik negeri ini dengan baik. “GP Ansor sejak dulu sangat terlatih berada dalam situasi sulit dan terbukti mampu survive ditengah keterbatasannya termasuk menghadapi kelompok-kelompok yang membahayakan bangsa ini””.
Latupada berharap agar Ansor bisa bersinergi dengan komponen NU lainnya untuk melakukan tugas-tugas memperkuat Islam Aswaja yang rahmatan lil alamin. “Tugas kalian adalah mengambil kembali anak-anak NU yang kini mulai gandrung pada paham-paham Islam yang formal dan fundamental diajak kembali memperkuat NU” tegasnya.
Hadir dalam pembukaan PKL yang dirangkai dengan Rapat Kordinasi PW Ansor Sulawesi Tengah dan Dialog Publik Ketenagakerjaan, Abdullah Latupada Ketua PWNU Sulteng, Sahran Raden Ketua KPU Sulteng yang juga Dewan Instruktur PP GP Ansor, Faisal Attamimi Ketua Koordinator Wilayah Ansor Sulteng dan Gorontalo, Adha Najmudin Ketua PW Ansor Sulteng dan segenap jajarannya.
PKL PW Ansor Sulteng diselenggarakan selama empat hari sejak tanggal 21-24 April 2017 dan diikuti oleh 70 peserta se-Sulawesi Tengah dan sebagian dari PW GP Ansor Sulawesi Barat.
Adha Najmudin Ketua PW Ansor Sulteng menyampaikan bahwa PW Ansor berkomitmen menggarap bidang ekonomi untuk menciptakan kemandirian organisasi. Salah satu upayanya adalah memberikan pelatihan dan peningkatan wawasan kewirausahaan kepada kader dan membangun jejaring dengan stakeholder pelaku ekonomi.
Adha menambahkan sudah ada beberapa kader Ansor Sulawesi Tengah yang memulai usaha walaupun baru sekedar membuka warung kopi, percetakan, dan home industry serta unit-unit usaha lainnya. (Ruchman Basori).
Sumber: Press Release GP Ansor – AnsorNews
