Aswaja

UIN Malang menyemarakkan hari santri dengan upacara memakai sarung

Malang, NUMUDA.COM – Ketetapan Hari Santri Nasional telah direspon baik oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Abd Haris, M.Ag dimana pada hari Jum’at tanggal 20 Oktober 2017,  berdasarkan Surat Edaran no. B-4976/UN.03/KP.01/2017 seluruh civitas akademika berpakaian layaknya santri untuk mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional.

 

Acara dimulai pukul 07.30 dan selesai pukul 08.15. Rektor, Para Wakil Rektor, para Dekan, para dosen, para pegawai dan para santri yang putra memakai baju takwa atau batik serta bersarung, sedangkan yang putri memakai busana muslim.

Upacara berlangsung khidmat dan yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. Setelah Pembina upacara memasuki mimbar upacara kemudian dilakukan pengibaran sang merah putih diiringi lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila diikuti peserta upacara, pembacaan Undang undang Dasar 1945, pembacaan ikrar Santri, menyanyikan lagu mars santri dan yalal wathon.

 

Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag selaku Pembina upacara menyampaikan amanat kepada para santri  tentang perjuangan para santri dalam resolusi jihad Nahdlatul Ulama, maka ditetapkanlah oleh presiden Jokowi pada tanggal 22 Oktober  sebagai Hari Santri Nasional.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button