Majelis Naharul Ijtima Minggu Pon MWC NU Blimbing
Malang – pcnumalangkota.or.id
Majelis Rutin Minggu Pon Naharul Ijtima’ kedua kerjasama antara PCNU Kota Malang dan MWC NU Kecamatan Blimbing bertempat di Masjid Al Hidayah Pandanwangi. Hadir dalam acara tersebut Jajaran pengurus harian MWC NU Blimbing, Jajaran PCNU Kota Malang dibawah bimbingan KH Chamzawi dan Bapak Machmudi Muchit selaku sekretaris serta segenap jamaah Nahdlyyin dari Blimbing dan sekitarnya.
Mewakili pengurus Ranting NU Pandanwangi dan selaku takmir masjid Alhidayah, Ustadz Nurhadi menyambut baik terlaksana nya acara ini dan menyampaikan selamat datang kepada segenap hadirin. Beliau juga menyampaikan bahwa Takmir masjid berharap masjid ini dimakmurkan oleh warga Nahdlyyin dan mempersilahkan agar pengurus NU dan Banom bisa mengunakan fasilitas masjid baik untuk kegiatan ataupun kantor.
Selaku Syuriah MWC NU Blimbing, KH. Saifuddin Zuhri menyampaikan pengantar latar belakang penamaan majelis Naharul Ijtima yang bermakna Pertemuan Siang, agar memudahkan jamaah untuk hadir karena kemungkinan malam hari untuk hadir agak berat.
Beliau juga mengamanatkan agar pengurus ranting menguatkan kembali semangat Ukhuwah Annahdliyyah dan mendakwahkan ajaran ahlus sunnah wal jamaah sebagai ujung tombak kepengurusan NU, diantaranya dengan menghadiri majelis ahad Pon. Manfaat lain pentingnya menguatkan ukhuwah An Nahdlyyiah kedua, agar warga NU mampu menguatkan kembali pemahaman Awaja An Nahdliyyah di tengah beragamnya sekte Islam di Indonesia. Diantara contohnya,mereka membuat lembaga pendidikan Islam bernama ala NU namun ternyata bukan berisi ajaran NU dan bahkan anti ajaran NU. Sehingga beliau berharap pengurus dan warga nahdlyyin yg sudah hadir agar mengajak warga lain yang belum hadir.
Manfaat ketiga, majelis ini menjadi salah satu wujud jihad warga NU dan hendaklah setiap warga membantu setiap kegiatan NU dan berharap kelak di akherat mendapat syafaat para pendiri NU,dan tentu saja Syafaat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Terakhir, beliau menekankan di tahun politik 2018, NU tetap di jalur Khittah yang tidak membolehkan politik namun warga NU wajib menggunakan hak pilihnya dan hendaklah memilih pemimpin yang jelas agama nya,dan kalau bisa NU nya agak kelak tidak menyesal. Ssmentara mewakili segenap Pengurus Cabang NU Kota Malang, Bapak Machmudi mengingatkan agar jamaah Nahdlyyin tidak mudah termakan isu yang berkembang di media sosial seperti teror terhadap ulama oleh orang gila dan hendaknya lebih mendahulukan tabayyun dan klarifikasi atas setiap berita sebelum menyebarkan nya di media sosial, utamanya seputar broadcast informasi yang belum ada kejelasan apalagi menyangkut amaliyyah. Dan PCNU menghimbau agar setiap terjadi sesuatu, hendaklah tidak main sendiri dan melaporakan kepada fihak yang berwajib agar tidak terjadi kekacauan.
Acara dilanjutkan dengan kajian Aswaja An Nadliyyah oleh KH Chamzawi selaku Rois Syuriah PCNU Kota Malang dan ditutup dengan ramah tamah setelah sholat ‘Ashar berjamaah dilaksakan.
Materi kajian bisa didownload di link terlampir.
https://goo.gl/8V5jLm
Rekaman audio kajian bisa disimak di link berikut.