KOMITMEN MEMBANGUN BANGSA, FATAYAT NU KOTA MALANG BERSINERGI MENGUATKAN KARAKTER KADER
MALANG- Globalisasi melahirkan perkembangan ideologi lintas negara, termasuk dalam pemahaman agama Islam. Salah satunya perkembangan pemahaman yang mengantarkan pada ekstrimisme beragama.
Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Malang mengadakan Penguatan Aswaja dan Kepribadian Fatayat NU bertempat di Mini Block Office kota Malang Ahad (2/10).
Pemerintah kota Malang, yang diwakili oleh Isnan, S.Ag. menyampaikan bahwa Fatayat NU dan juga lini-lini keagamaan masyarakat di tingkat grass root sebenarnya sangat berperan positif bagi pembangunan moral.
“Fatayat NU dan juga lini keagamaan sebenarnya 90% berperan aktif membantu apa yang tidak bisa dilakukan OPD Kota Malang,” tutur Isnan.
“Oleh karena itu, peran Fatayat NU sangat sentral dan penting termasuk bagi pengajaran keagamaan. Dalam hal ini Pemerintah Kota Malang juga punya perhatian serius dalam pengajaran agama melalui guru ngaji, marbot, juga melalui NU,” imbuhnya.
Penguatan Aswaja Fatayat NU hari Ahad (2/10) diisi oleh Drs. Abdur Rouf, M.HI, Katib Syuriyah PCNU Kota Malang.
Abdur Rouf menyampaikan bahwa salah satu hal yang perlu didalami oleh Fatayat NU yakni pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah.
“Penting bagi kita memahami Ahlussunnah wal jamaah, agar tidak keliru ketika dihadapkan pertanyaan yang menjebak ‘Ikut nabi apa ikut ulama’. Padahal sejatinya kita mengikuti Nabi ya melalui para ulama. Ada Al-Quran, Sunnah, Ijma’, Qiyas.” tutur Drs. Abdur Rouf.
Iswatun Hasanah, S.Pd selaku ketua PC Fatayat NU juga menekankan pentingnya penguatan karakter Fatayat. “Penguatan karakter Fatayat ini penting apalagi ketika turun di ranting, menguatkan kegiatan ke-NU-an di ranting”, tutur Iswatun.
Iswatun juga mengingatkan para kader Fatayat untuk memperbanyak sholawat di bulan maulid, mengingat telah memasuki bulan Robiul Awwal.