Ramadhan di tengah pandemi tidak menyurutkan semangat generasi muda untuk tetap mengabdi. Terbukti dengan adanya kolaborasi antara Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kota Malang dan Santri Cendikia dalam gerakan bersih pakaian ibadah. Gerakan ini menyasar masjid-masjid dan musala di lingkup Kecamatan Dau –wilayah sekretariat Santri Cendikia- serta Kota Malang. Kegiatan bersih pakaian ibadah ini tidak memungut biaya sepeser pun dari masjid-masjid dan atau musala. Semua sarung dan mukenah dicucikan secara cuma-cuma.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 25 hari ini, melibatkan sejumlah Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU. Melalui koordinasi dan pendampingan intens dari Wakil Ketua I PC IPNU IPPNU Kota Malang, gerakan bersih pakaian ibadah ini berlangsung dengan lancar. Berbekal data masjid dan musala yang mendaftar lewat narahubung serta data yang disetorkan setiap anak cabang, pihak Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kota Malang lantas membagi sesuai dengan wilayah masing-masing anak cabang. Dibekali masker saat sesi pengarahan, tim eksekusi dari tiap-tiap anak cabang dijamin berkegiatan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. Selain bertugas mengambil dan mengantar pakaian ibadah, PC IPNU IPPNU Kota Malang juga membekali selebaran ke sejumlah PAC yang turun ke masjid-masjid dan musala. Berisi protokol pelaksanaan ibadah selama wabah, selebaran tersebut diberikan ke takmir untuk ditempel di masjid dan musala. Kegiatan yang dimulai pada 19 April tersebut telah berhasil mencucikan kurang lebih 1.200 pakaian ibadah. Tidak kurang dari 80 masjid dan atau musala di wilayah Dau dan Kota Malang telah mendapatkan layanan cuci gratis dan antar jemput pakaian ibadah ini. Kegiatan yang rencananya akan berakhir di hari ini pula, semata-mata bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada para jamaah. Sarung dan mukenah yang bersih diharapkan mampu menambah semangat dan sikap khusyu saat beribadah. Semoga kegiatan perdana ini bisa dijalankan di tahun-tahun selanjutnya (HIA).
