MALANG, 1/7/2021
Secara resmi Pimpinan Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (PC NU Lakpesdam NU) Kota Malang telah menyerahkan draf inisiasi kurikulum kurikulum dan silabus kerukunan beragama pada Kamis 1 Juli 2021 kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh KH. Asif Budairi, S.Ag., M.H. (Sekretaris PC NU Kota Malang) didampingi Yusli Efendi, S.IP., MA (Sekretaris PC Lakpesdam NU Kota Malang) dan Ilhamuddin Nukman, S.Psi., MA (Tim FasilitatorLakpesdam NU) kepada Suwarjana, S.E., M.M. (Kepada Dinas Disdikbud Kota Malang).
Dalam sambutannya, Suwarjana menyebutkan bahwa pihaknya tidak menyangka bahwa draf yang diinginkan dapat selesai dalam waktu cepat (selesai satu bulan). Ia bahwa memperkirakan draf baru selesai dalam waktu dua hingga tiga bulan sejak pertama kali disepakati pada koordinasi perdana.
“Intinya, kami sangat senang. Keterlibatan kelompok masyarakat seperti ini yang kami harapakan. Kami akan menindaklanjuti inisiasi kurikulum ini bersama dengan DPKM (Dewan Pendidikan Kota Malang, red) hingga dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah baik SD maupun SMP. Perjalanan masih cukup panjang. Kelak, kurikulum ini akan menjadi milik masyarakat Kota Malang” imbuh mantan Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang tersebut.
Sementara H. Asif Budairi menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur karena kerja keras tim penyusun kurikulum ini telah menyelesaikan satu gagasan yang baik untuk masa depan. Pihaknya mewakili PCNU Kota Malang menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua tim baik dari Lakepsdam NU Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Jawa SD dan SMP, KKG (Kelompok Kerja Guru), DPKM (Dewan Pendidikan Kota Malang), dan tim reviewer yang terlibat sejak awal.
“Proses masih panjang. Yang kita serahkan hari ini masih membutuhkan beberapa aksi dan kebijakan ke depan agar betul-betul memberikan kemanfaatan untuk kemanusiaan, mashlahah lil ummah (kemaslahatan untuk ummat)” imbuh laki-laki asal Ponorogo ini.
Sebelumnya, beberapa rangkaian agenda telah dilakukan untuk merumuskan draf kurikulum dan silabus tersebut. Dimulai dengan diskusi arah kebijakan pendidikan pemerintah Kota Malang di tengah keberagaman (2 Februari 2021) yang dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Kota Malang, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, ahli/akademisi, dan praktisi pendidikan. Diksusi lanjutan untuk pemetaan kebutuhan pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan torelan dan berbudi pekerti di lingkungan Kota Malang (29 April 2021) bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang dan staf. Kemudian, dilanjut dengan lokakarya pemetaan masalah-masalah intoleransi dalam praktik pendidikan (6 Mei 2021) bersama Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar, Kepala Seksi, dan para pengawas SD dan SMP. Proses penyusunan kurikulum pun dilakukan dalam beberapa kali lokakarya mulai tanggal 11-12 Juni 2021, tanggal 18 Juni 2021, dan tanggal 25-26 Juni 2021.
Narahubung:
Ilhamuddin Nukman (+62 813-3496-5327)
