EventHeadline

PCNU Kota Malang Lantik Ranting NU Karangbesuki, Begini Pesan Gus Asif: Selesaikan Masalah Dengan Tawassut!

MALANG – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang melantik Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Karangbesuki Sukun masa Khidmah 2022 – 2027 pada Ahad 23 Oktober 2022 di Gedung Balai Pertemuan RW 03 Sidomulyo Karangbesuki Sukun Malang. Dua perwakilan dari PCNU Kota Malang turut hadir dalam pelantikan tersebut, yaitu KH. Asif Budairi, S.Ag., M.H. dan Sugeng Winarto, M.Pd.

Proses pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan PCNU tentang Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Karangbesuki Sukun, yang disampaikan oleh Sugeng Winarto, M.Pd. Dilanjutkan pembaiatan yang dipimpin oleh KH. Asif Budairi, S.Ag., M.H.

Usai pembaitan, laki-laki yang lebih akrab dipanggil Gus Asif menyampaikan amanah PCNU Kota Malang kepada Pengurus Ranting Karangbesuki. Yaitu, bahwa pengurus Nahdlatul Ulama meskipun pada level ranting, harus bisa menyelesaikan permasalahan sosial dan keagamaan yang berkembang di tengah masyarakat dengan manhajul fikr tawassut.

“Kita harus bersikap tawassut (moderat). Ini sudah menjadi manhajul fikr kita,” tandasnya.

Lebih jauh, Gus Asif menjelaskan alasan kenapa harus menggunakan tawassut dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat. Tawassut artinya harus bisa mempunyai sikap moderat (tengah-tengah), tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan, sehingga akan tercipta keseimbangan (tawazun).

“Dengan tawassut kita dapat seimbang dalam berkhidmah demi terciptanya keserasian hubungan antar sesama umat manusia dan antara manusia dengan Allah SWT,” imbuhnya.

Acara pelantikan diikuti oleh seluruh pengurus Ranting Karangbesuki terlantik. Selain dari PCNU, tampak hadir juga Lurah Karangbesuki, dan dua anggota DPRD Kota Malang, yaitu Fathol Arifin dan Wenedi.

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button