MALANG – (29/12/2023) Lembaga Wakaf dan Pertanahan PCNU Kota Malang mendapat kehormatan diundang dalam acara serah terima sertifikat wakaf oleh Kementerian ATR BPN dan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, yang berlangsung di Masjid Jami’ Kabupaten Sidoarjo pada Rabu, 27 Desember 2023.
Dalam rangkaian acara tersebut, PCNU Kota Malang menunjuk 25 perwakilan, yang terdiri dari unsur LWP PCNU, 5 MWCNU di Kota Malang, dan para Nadzir NU. Mereka secara simbolis menerima sertifikat wakaf untuk Masjid dan Musholla langsung dari tangan Presiden Joko Widodo.
Presiden RI menyampaikan bahwa di Jawa Timur saja, sudah ada 1.000 sertifikat wakaf yang diselesaikan oleh BPN pada tahun ini. Namun, secara nasional, masih terdapat 460.000 sertifikat wakaf yang harus diselesaikan, dengan 86.000.000 bidang lahan yang belum tersertifikat. Presiden menyoroti pentingnya sertifikat wakaf untuk mencegah sengketa lahan di masyarakat.
Dia mengilustrasikan kasus di Jakarta, di mana suatu masjid mengalami sengketa karena tanahnya belum bersertifikat wakaf. Presiden menegaskan urgensi penyelesaian sertifikat wakaf untuk menghindari sengketa di masa mendatang. Meskipun BPN mampu mengeluarkan 10 Juta Sertipikat dalam satu tahun melalui Program PTSL, Presiden mengakui bahwa masih diperlukan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan seluruh sertifikat yang belum terselesaikan.
Presiden RI berharap dengan adanya sertifikat wakaf ini, Takmir masjid/musholla akan lebih mudah mengajukan IMB dan program bantuan lainnya karena sudah memiliki alas hak yang sah dan terhindar dari sengketa lahan.
Lebih dari itu, sertifikat yang diserahkan dianggap sebagai aset Jam’iyah Nahdlatul Ulama yang harus dijaga baik secara fisik maupun dalam hal Aqidah dan aliran, sesuai dengan prinsip Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An-Nahdhiyah. Semua pihak terlibat diharapkan dapat menjaga ideologi dan mempertahankan tanah wakaf sesuai dengan niat dari wakif, karena itu adalah amanah yang harus dijaga dengan baik.
