MALANG – (23/3/2024) Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PCNU Kota Malang aktif berpartisipasi dalam Seminar Literasi dan Inklusi Wakaf yang digelar di Universitas Raden Rahmat Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu, 23 Maret 2024. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk membahas strategi pengembangan wakaf dalam konteks zaman yang terus berubah.
Sambutan dari Kasubdit Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI menyoroti potensi kerjasama antara LWP NU dengan pemerintah karena memiliki aset berharga berupa tanah dan bangunan. Pengelolaan yang baik dan pengembangan aset wakaf dapat menjadi sumber dana vital untuk memajukan kegiatan keagamaan. Namun, mengelola wakaf di tengah perubahan zaman menantang, dengan dua tantangan utama yang disoroti oleh KH Imron Rosyidi.
Tantangan pertama adalah meningkatnya harga sembako dan menurunnya ketersediaan lahan dan pangan, yang diperkirakan akan menyebabkan persaingan sumber daya alam yang intens, terutama di Asia. Tantangan kedua adalah pemanasan global dan berkurangnya kawasan hijau. Dalam menghadapi tantangan tersebut, membangun tanah wakaf dengan mempertimbangkan aspek lingkungan sangat penting, dengan menanam tumbuhan yang mampu meredam pemanasan global.
Seminar dihadiri oleh lebih dari 160 peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pengurus tingkat PC-MWC-Nadhir dan praktisi notaris. Sekretaris LWP PBNU memberikan semangat kepada para pegiat wakaf NU, menekankan perlunya mengurusi wakaf dengan pendekatan produktif.
Pendekatan ini mencakup memberikan wawasan kepada masyarakat untuk memanfaatkan tanah dan harta sebagai wakaf produktif, seperti membangun masjid dengan fasilitas pendukung yang bisa menghasilkan pendapatan untuk operasional masjid. Selain itu, memberikan arahan kepada wakif untuk membangun lembaga pendidikan yang memiliki standar nasional-internasional, yang hasil pengelolaannya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan NU.
Melalui platform wakaf Nusa dan program DAUN (Dana Abadi Ummat Nahdiyyin), NU berupaya mengelola wakaf secara profesional dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pengembangan kegiatan keagamaan serta pemberdayaan masyarakat secara luas.
Dengan demikian, partisipasi aktif LWP PCNU Kota Malang dalam seminar ini menandai komitmen mereka untuk mengembangkan wakaf sebagai instrumen penting dalam memajukan kegiatan keagamaan dan pemberdayaan masyarakat.
