Lowokwaru (numuda.com) – Pagi itu (Minggu, 5/03), terdengar merdu lantunan ayat suci Al-Quran saling bertemu di tengah suasana perumahan yang sedang menikmati akhir pekan. Lantunan tersebut merupakan kegiatan Khotmil Qur’an yang diadakan oleh mahasiswa-mahasiswi NU yang tergabung dalam Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU-IPPNU Universitas Brawijaya. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari bidang Syiar dan Dakwah yang diketuai oleh rekan Abdul Kholiq dan wakilnya- rekan Yusron Abdul Salim.
Khotmil Quran (dalam bahasa sehari-hari, Khataman) berlangsung di rumah salah satu alumni IPNU-IPPNU, rekanita Sylvia Martein yang berada di perumahan Sawojajar kota Malang. Kali ini, Khotmil Qur’an sekaligus sebagai momen rekanita Sylvi merayakan ulang tahunnya.
“Kebetulan bulan ini adalah bulan kelahiran saya, dimana umur saya bertambah. Harapannya dengan khotmil Quran ini semuanya diberi umur yang barokah. Sekaligus saya ingin memperpanjang umur saya dengan silaturahim. Semoga kegiatan ini terus Istiqomah dan mendapatkan keberkahan yang melimpah” ucap rekanita Sylvi sembari mengamininya.
Tidak kurang dari 11 rekan dan 14 rekanita menghadiri kegiatan Khotmil Qur’an ini. Turut hadir pula 3 rekan selaku perwakilan dari PKPT UM. Suasana semakin khusyuk hingga Do’a selesai dibacakan. Keberkahan semakin bertambah, saat makan dilangsungkan secara berjama’ah. Sesekali canda tawa terlempar dari beberapa rekan-nita hingga memecah sesaat suasana. Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Khataman Quran merupakan salah satu tradisi Islam yang dikenal di Indonesia sejak beberapa ratus tahun lalu berangkat dari kebiasaan suatu kaum yang mengkhatamkan Al-Quran dengan secara bersama-sama ketika ada seseorang dari mereka meninggal dunia. Para ulama nusantara di masa lampau memperkenalkan Khataman Al-Quran sebagai media memperdekat diri pada Sang Kholiq sekaligus salah satu metode memperlancar bacaan Al-Quran melalui kebiasaan.
