Sukun (numuda.com) – Duet KH Imam Mukti dan Dr. H. Miftahul Huda akan memimpin Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukun Kota Malang Jawa Timur, untuk periode 2017-2022.
Keduanya terpilih dalam acara Konferensi MWCNU Sukun yang dilaksanakan, Ahad (12/03), di SMP Al-Hidayah Jl. Satsui Tubun Kebonsari Malang.
Kiai Imam Mukti amanah sebagai Rais Syuriyah melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Sedangkan Huda terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah setelah mendapat suara terbanyak dari para peserta konferensi.
Sebelumnya, Rais Syuriyah PCNU KOta Malang KH Chamzawi dalam sambutan iftitahnya memberikan pesan dan harapannya untuk NU Sukun, khususnya pada kepengurusan yang akan datang.
“Tugas pengurus NU di semua tingkatannya sekarang semakin kompleks. Era globalisasi dan keterbukaan informasi yang semakin berkembang dewasa ini, perlu dimbangi dengan kekompakan dan semangat pengurus untuk khidmah pada ummat” tegasnya.
“Dulu Rais Aam KH Ahmad Sidiq meyampaikan gagasan tiga ukhuwah, Islamiyah, Basariyah, dan Watoniyah. Sekarang perlu ada penambahan satu uhuwah lagi, yaitu ukhuwah nahdliyah sebagai modal penting dalam mengemban amanah organisasi, meneruskan perjuangan ulama-ulama kita” imbuh pengasuh Ma’had Aly UIN Malang ini.
NU Sukun tantangan tersendiri bagi para pengurus baru, untuk dapat memposisikan NU sebagai ormas yang mengedepankan prinsip ajaran Islam rahmatan lil alamin.
Acara yang berlangsung cukup tersebut, dihadiri oleh 19 ranting NU/desa se-Kecamatan Sukun serta berbagai tamu undangan baik dari lingkup NU, Kecamatan, TNI, Polri, maupun lembaga lainnya.
Ketua tanfidziyah terpilih, Huda, dalam sambutannya menegaskan, “Niat berjuang dalam NU ini untuk li i’lai kalimatillah. NU adalah organisasi yang mengusung Islam Rahmatan lil Alamin. Menyebarkan kedamaian dan mengayoomi seluruh umat manusi.”
“Kami bersama formatur, akan mengajak orang yg betul-betul berjuang untuk Islam melalui wadah NU. Khidmah organisasi demi tujuan mulia yaitu khidmah ummat, mewujudkan izzul islam wal muslimin” pungkasnya.
