ArtikelHeadlineJam'iyyahSerba-serbiUswahWarta

Antusiasme Warga Mengikuti Halal Bi Halal NU Kota Malang

Para Ulama dan Umara berfoto bersama setelah kegiatan
Para Ulama dan Umara berfoto bersama setelah kegiatan

 

MALANG KOTA- Warga NU Kota Malang begitu antusias dalam acara Halal Bi Halal yang diadakan PCNU Kota Malang di Hotel Aria Gajayana. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang membeludak. Kapasitas ruang yang disiapkan panitia begitu full. Dari semua pengurus, lembaga dan badan otonom hadir. Pengurus dari MCWNU dan Ranting-Ranting NU se-Kota Malang juga tampak hadir. Termasuk dari Muslimat, Fatayat, Anshor, IPNU dan IPPNU, dan warga NU Kota Malang.

Hadir pula Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, perwakilan Dandim 0833 Malang Kota, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, MUI Kota Malang, DMI Kota Malang, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Malang, dari Direktorat Jenderal Pajak 3 Kanwil Pajak, dan perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Gus Is, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang menyampaikan sambutan
Gus Is, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang menyampaikan sambutan

Dalam kesempatan itu Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah menyebut halal bihalal digelar di luar syawal tapi tidak mengurangi spirit untuk saling memaafkan. Ini ajang konsolidasi pengurus dan jamaah sekaligus paparan program sejumlah lembaga dan badan otonom. “Semua bdan otonom dan lembaga telah memiliki kegiatan yang luar biasa. Patut diapresiasi serta lebih dikembangkan dikemudian hari, ” kata Gus Is.

Katib Aam PBNU, KH Said Asrori menyampaikan tausiyah Halal Bi Halal Warga NU Kota Malang
KH Said Asrori, Katib Aam PBNU menyampaikan tausiyah Halal Bi Halal Warga NU Kota Malang

Katib Aam yang juga mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang menyampaikan dalam tausiyahnya bahwa kita harus yakin bahwa Jamiyyah Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang benar, berkah, dan diridloi oleh Allah swt. “Kita harus yakin bahwa NU ini berada pada jalan yang lurus (صرام المستقيم). Sehingga nanti di akhirat, saya yakin, mayoritas penduduk surga adalah umat Islam Indonesia. Dan mayoritas muslim di Indonesia adalah warga Nahdliyin,” ujar Pengasuh Pesantren Raudhatut Thullab, Wonosari, Tempuran, Magelang itu.

Beliau menyampaikan dalam bahasa Arab yang fushah, bahwa NU adalah organisasi yang diciptakan oleh ulama dan wali. Sehingga organisasi ini benar-benar memberikan berkah jika mau berkhidmat denga benar, dan akan memberikan dampak buruk (mlarati) apabila menggunakannya untuk hal-hal yang buruk. Beliau menyampaikan “نحن نعرف ونعقد أن جمعيتنا جمعية نهضة العلماء جمعية صحيحة، ومباركة، ومرضية” bahwa NU itu adalah organisasi yang benar benar, berkah, dan diridloi oleh Allah swt. Sehingga kita haru tahu dan yakin bahwa kita senantiasa dalam kebenaran tanpa harus menyalahkan terhadap golongan atau organisasi yang lain,” pungkasnya.

Penampilan Tari Saman dari siswa-siswa MAN 2Kota Malang
Penampilan Tari Saman dari siswa-siswa MAN 2Kota Malang

Acara ini diisi oleh oleh penampilan dari Gambus MAN 1 Kota Malang dan Tari Saman dari MAN 2 Kota Malang. Acara berlangsung secara khidmat dengan pengisi utama tausiyah oleh Katib Aam PBNU KH. Ahmad Said Asrori. Setelah disampaikan mauidzoh hasanah, acara ditutup dengan bersalam-salaman hadirin yang hadir. (ADH)

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button