EventHeadline

Awas Setan Gepeng Gerogoti Amal Puasa

MALANG- Ini menjadi peringatan bagi umat Islam yang sedang berpuasa. Amal ibadahnya bisa saja hangus hanya perkara yang terkadang tidak disadarinya. Apa itu? Yakni terganggu godaan setan gepeng. Yang dimaksud adalah handphone.

HIKMAH PUASA: Prof Dr Imron Arifin memberikan tauaiyah di hadapan sekitar seratus jamaah di Masjid Al Al Ihsan Klayatan Gang 2 Sukun, Senin malam (10/4)

Karena bila tidak hati-hati menggunakan HP, seseorang terjebak pada tindakan maksiat, bahkan terjerumus pada ghibah, dan fitnah. “Dan ghibah itu bisa menggugurkan pahala puasa, ” ungkap Prof Dr Imron Arifin, dalam ceramahnya pada program Pencerahan Ramadan di Masjid Al Ihsan, Klayatan Gang 2, Sukun, Senin malam.

Program Pencerahan Ramadan merupakan kegiatan yang diinisiasi PCNU Kota Malang bersama semua lembaga dan badan otonom. Selama Ramadan ini, Pencerahan Ramadan digelar di 17 masjid.

Dalam kesempatan itu, dosen Universitas Negeri Malang tersebut mengingatkan supaya hati-hati dengan HP. Karena ada banyak informasi sesat yang mengarah pada adu domba, saling mencaci maki, bermusuhan, bahkan pornografi. “Khusus puasa ini harus maksimal dijaga jangan sampai amal pahalanya terhapus, ” imbuh dia.

Dalam puasa, Imam Ghozali membagi dengan tiga level. Pertama puasanya orang awam, kedua puasa orang khusus, dan ketiga puasanya orang superkhusus.

Untuk mencapai level puasa tertinggi, memang sangat berat. Karena ini khusus bagi puasanya para nabi dan wali. Para nabi semua berpuasa sebelum mendapat wahyu atau kitab. Misal Nabi Ibrahim puasa 40 hari. Bahkan Nabi Muhammad puasa sampai delapan tahun sebelum dapat wahyu. “Begitu hebatnya ibadah puasa maka para nabi pun juga diwajibkan puasa, ” tandas dia.

Yang bikin heran, kadang umat Islam masih saja malas puasa. Alasannya badan sedang tidak enak. Padahal Nabi menyyebut puasalah, maka kalian akan sehat. “Jadi kalau sakit sedikit saja tetap wajib puasa biar lebih sehat,” kata Imron. (Ltn)

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button