Serba-serbi

IPNU-IPPNU Kabupaten Malang Gelar Latihan Kader Muda

Ikatan Pemuda Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) zona 3, sejak 27-29 Januari 2017.

Pelatihan digelar di Gedung Serba Guna Nahdlatul Ulama (NU) di Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelatihan tersebut diikuti dari berbagai kecamatan, khususnya di zona 3.

Hadir sebagai pembicara dalam pelatihan tersebut, delegasi dari PCNU Kabupaten Malang, Suhaimi Arif, dengan materi Ke-NU-an dan Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) PCNU Kabupaten Malang, Yatimul Ainun.

Di depan puluhan peserta, Suhaimi Arif banyak menjelaskan sejarah berdirinya NU. Menurutnya, ada tiga orang tokoh ulama yang memainkan peran sangat penting dalam proses pendirian Nahdlatul Ulama (NU). Yaitu, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Cholil.

Pada awalnya, ide pembentukan jam'iyah itu muncul dari forum diskusi Tashwirul Afkar yang didirikan oleh Kiai Wahab pada tahun 1924 di Surabaya. 

Forum diskusi Tashwirul Afkar yang berarti "Potret Pemikiran" ini dibentuk sebagai wujud kepedulian Kiai Wahab dan para kiai lainnya terhadap gejolak dan tantangan yang dihadapi oleh umat Islam terkait dalam bidang praktik keagamaan, pendidikan dan politik.

Setelah peserta forum diskusi Tashwirul Afkar sepakat untuk membentuk jam'iyah, maka Kiai Wahab merasa perlu meminta restu kepada Kiai Hasyim yang ketika itu merupakan tokoh ulama pesantren yag sangat berpengaruh di Jawa Timur.

Setelah menerima tasbih dan amalan (Ya Jabbar Ya Qahhar) dari Kiai Cholil Bangkalan, tekad Kiai Hasyim untuk mendirikan jam’iyah NU semakin mantap. 

Meski demikian, sampai Kiai Cholil meninggal pada 29 Ramadhan 1343 H (1925 M), jam’iyah yang diidamkan masih belum berdiri. 

Barulah setahun kemudian, pada 16 Rajab 1344 H, "Jabang Bayi" yang ditunggu-tunggu itu lahir dan diberi nama Nahdlatul Ulama (NU).

Sementara itu, Yatimul Ainun menyampaikan, dengan didirikannya jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU), diantaranya bertujuan untuk memperjuangkan dan membentengi ajaran Ahlussunnah wal-Jama’ah (Aswaja).

Aswaja katanya, adalah sebuah aliran atau paham yang berpegang teguh kepada al-Qur’an, hadits, ijma’, dan qiyas. "Aswaja yaitu aliran yang menganut madzhab fiqh yang empat, Imam Syafi’I, Hanafi, Maliki, dan Hambali," katanya.

Aswaja merupakan paham yang mengikuti al-Asy’ari dan al-Maturidi  dalam bidang akidah, sementara dalam bidang tasawuf mengikuti Junaid al-Bagdadi dan Imam Ghazali.

Paham Aswaja ini banyak diikuti oleh mayoritas umat Islam di Indonesia khususnya diikuti oleh warga NU, yang di dalamnya mempuyai beragam konsep yang jelas dilandasi dengan dalil-dalil yang qath’i. 

Adapun salah satu konsep yang terkandung dalam ajaran Aswaja yaitu, tawasuth (moderat), tawazun (berimbang), ta’adul (netral, keadilan), dan tasamuh (toleran).

Selain itu, Ainun juga menyosialisasikan media online resmi milik PCNU Kabupaten Malang dan MWC NU. Kader-kader IPNU dan IPPNU nantinya bisa menulis soal Aswaja dan aneka kegiatan yang digelar oleh NU.

"Media online itu adalah nukita.id. Silahkan dibuka dan di share. Saatnya generasi muda NU menjadi pelopor menebar aura informasi positif kepada umat," katanya. 

Sementara itu, menurut Ketua Panitia Latihan Kader Muda (Lakmud), Yusuf Bahtiar, tujuan digelarnya Lakmud sebagai bentuk menjalankan program kaderisasi struktural dan terpadu antara PCNU Kabupaten Malang, IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang.

"Selain itu untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Organisasi dan percepatan kaderisasi di lingkungan NU untuk segmentasi IPNU dan IPPNU," katanya.

Lebih lanjut Yusuf menyampaikan, bahwa IPNU dan IPPNU juga ikut serta dalam meningkatkan kecerdasan bangsa demi tercapainya generasi bangsa yang lebih baik, khususnya generasi pejuang Nahdlatul Ulama. (*)

LTN-NU Kota Malang

Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Kota Malang

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button