Jakarta (numuda.com) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA meminta para saudagar NU agar menopang kegiatan keagamaan NU. Sejak dulu antara kiai dan saudagar mempunyai keterkaitan dan hubungan yang sangat erat.
“Bapak Hasan Gipo itu pengusaha juga Ketua Umum PBNU yang pertama. Dua peran yang berjalan beriringan dengan baik,” kata Kiai Said Aqil saat memberikan sambutan dalam “Sarasehan Pengembangan Ekonomi Umat dan Kemaritiman” yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Ponpes al-Tsaqofah, Ciganjur Jakarta, Kamis pagi (06/04/2017).
Kiai Said Aqil menambahkan bahwa saudagar NU harus mampu menjadi mitra pemerintah. Prinsip profesional tentu menjadi prasyarat utama.
“Jangan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), sudah tidak zamannya lagi KKN,” tutur Kiai Said Aqil.
Kiai Said Aqil juga mengingatkan pemerintah agar kucuran dana pemberdayaan ekonomi jangan sampai tidak tepat sasaran. Selama ini kredit permodalan pemerintah masih belum mampu menjangkau pengusaha gurem.
“Jika pemerintah kesulitan menyalurkan modal maka NU siap membantu menjembatani untuk menjangkau pelaku ekonomi terkecil,” kata Kiai Said Aqil. (ANW/KSF).