HeadlineNasionalSerba-serbiWarta

Diusulkan, KH Masjkur Salah Satu Pahlawan Nasional dari Malang

JAKARTA – KH. Masjkur resmi dicalonkan sebagai calon Pahlawan Nasional dari Malang. Berkas-berkas pengusulan diserahkan ke Kemensos RI oleh Tim Pengusul dan Peneliti Gelar Daerah (TP2GD) Kota Malang, Senin (23/4/2018) siang.

Berkas diterima langsung oleh Drs Hotman MSi, direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (DKKKS), Direktorat Pemberdayaan Sosial Kemensos RI. “Kami menerima berkas ini. Setelah kami teliti kelengkapannya, segera kami sampaikan ke TP2GP,” ujarnya.

Hadir dalam penyerahan berkas ini sejumlah anggota TP2GD Kota Malang yang dipimpin oleh Prof Dr Kasuwi Saiban, Sekda Kota Malang Wasto, TP2GD Provinsi Jatim, serta sejumlah tokoh masyarakat dan ulama Jatim. Cucu Mas Isman, pahlawan nasional dari Malang, Mandira Isman, juga turut hadir dan memberi support tim pengusu KH Masjkur.

”Usulan ini adalah sebagai bentuk khidmad pada jasa-jasa yang sangat luar biasa dan kesetiaan beliau terhadap bangsa dan negara,” kata Ketua Tim Pengusul, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, MA dalam sebuah pernyataan resminya di Malang (23/4/2018).

Menurut Kasuwi, KH. Masjkur adalah seorang tokoh yang terlibat langsung dalam merintis, memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Disebut ”merintis kemerdekaan”, sambung karena KH. Masjkur turut melakukan perlawanan terhadap penjajahan dengan sikap non kooperasi serta menyiapkan generasi-generasi muda saat itu melalui lembaga pendidikan yang diberi nama Misbahul Wathan atau Pelita Tanah Air yang selanjutnya atas saran dari KH. Abdul Wahab Hasbullah diubah menjadi (sekarang Yayasan Almaarif Singosari).

”Perubahan tersebut demi adanya sinergitas antara gerakan perlawana yang dilakukan di Surabaya dengan di Malang,” katanya.

Adapun KH Masjkur disebut ikut memperjuangkan kemerdekaan karena KH. Masjkur terlibat secara langsung dalam upaya-upaya untuk memperjuangkan kemerdekaan baik di bidang politik maupun militer.

”Pada periode inilah, KH. Masjkur mulai dikenal secara luas sebagai tokoh muda yang diperhitungkan dalam peranannya sebagai Cuo Sangi-Kai Malang Syu’, anggota MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia) yang kemudian berubah menjadi Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), pendiri Pembela Tanah Air (PETA) dan Laskar Sabilillah – Hizbullah, dan Dokuritsu Junbi Coosakai (BPUPK – PPKI), serta dalam pendidikan militer di Cibarusa Bogor,” ujar Kasuwi.

”Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya apabila KH. Masjkur dikenal oleh banyak kalangan sebagai tokoh empat generasi,” sambungnya.

Kasuwi mengungkapkan, dia bersama tim pengusul sudah melakukan proses kajian yang mendalam baik secara konseptual dan administratif untuk mengusulkan KH Masjkur menjadi salah satu Pahlawan Nasional.

Tim kemudian merangkumnya dalam sebuah berkas yang selanjutnya diajukan dan serahkan ke pemerintah untuk mendapat persetujuan.

”Penyerahan berkas-berkas tersebut sebagai akhir dari proses yang dilakukan pada level daerah baik oleh Pemerintah Kabupaten Malang/Kota Malang maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Dengan penyerahan berkas ini KH. Masjkur resmi dicalonkan sebagai calon Pahlawan Nasional dari Malang. “Kami minta doanya semoga Allah SWT meridlai langkah kita semua dalam mengusulkan tokoh dari Malang menjadi pahlawan nasional,” ucap Kasuwi. (*)

—–

sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/173945/3/20180423/163127/bismillah-kh-masjkur-resmi-diusulkan-sebagai-pahlawan-nasional-dari-malang/

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button