Event

HALAL BIHALAL MWC NU LOWOKWARU

Malang – pcnumalangkota.or.id

Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur memggelar acara Halal Bi Halal dengan semua badan otonom; ANSOR, BANSER,IPNU, MUSLIMAT, FATAYAT, IPPNU se-Kecamatan Lowokwaru, Ahad (15/07/2018). Acara yang mengangkat tema “Mari kita perkuat silaturrahim dan ukhuwah islamiyyah untuk menangkal radikalisme di kampus” dilaksanakan bertempat di Aula Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya Malang.

Prakata Ketua MWC NU Lowokwaru oleh Ustadz Mujib diantara nya menyampaikan ucapan tetima kasih terutama kepada Rektor Universitas Brawijaya dan civitas akademika yang telah menyediakan fasilitas untuk acara ini dan sekaligus menyampaikan tujuan acara ini diadakan selain untuk memperkuat konsolidasi pengurus NU dan Banom,juga untuk menunjukkan bahwa NU masih ada dan solid di lingkungan kampus UB Malang.

Mewakili pengurus PCNU Kota Malang, . Dr. Kasuwi Syaiban, MA., mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. yang baru saja dilantik. Beliau berharap rektor baru yang tokoh NU tulen bisa mengakomodir NU di lingkungan kampus, dan diharapkan ada komunitas dosen NU untuk program dan kajian ilmiah untuk mengeliminir radikalisme di lingkungan kampus Universitas Brawijaya yang disinyalir menjadi salah satu basis radikalisme kampus di wilayah Malang.

Sambutan ketiga disampaikan oleh rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. yang juga Mustasyar MWC NU Kecamatan Lowokwaru. Beliau menyampaikan terima kasih karena berkat dukungan warga NU bisa mendapat amanah menjadi Rektor UB. Beliau menceritakan tentang pesan ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj, yang memohon agar dapat memfasilitasi warga NU untuk menaikkan taraf pendidikan umum nya, dan beliau berjanji berusaha akan mewadahinya. Beliau juga berharap, agar dengan masuknya NU ke kampus, pelan pelan dapat mengikis faham faham yang kurang cocok dengan falsafah NKRI.

Acara puncak, yakni mauidhoh hasanah disampaikan oleh Ustadz Nadzif Anwar Hafidzohuloh, Lc. Dalam tausyiahnya beliau mengajak hadirin agar menjaga kebersamaan melalui Nahdlatul Ulama dan hendaknya mengambil ibrah dari kondisi umat Islam di dunia Arab yang saat ini sedang bergolak karena isu agama. Menjaga NU berarti turut menjaga NKRI karena negara ini adalah peninggalan para Ulama, termasuk diantaranya adalah tradisi Halal Bi Halal ini. Acara ditutup dengan doa dan mushofahah dengan seluruh peserta. Selepas sholat Ashar berjamaah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di aula Masjid Raden Patah.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button