EventJam'iyyah

Lailatul Ijtima’ Ranting Polowijen September 2018

Malang, NU MUDA

Salah satu upaya untuk menyemarakkan kembali kegiatan NU adalah menggerakkan kembali lailatul ijtima’ atau malam pertemuan rutin di setiap tingkatan kepengurusan NU mulai dari ranting sampai PBNU.

Meredupnya lailatul ijtima salah satunya disebabkan oleh perubahan zaman, globalisasi yang meterialistik atau munculnya kompetisi yang akhirnya mengendurkan semangat untuk ber-NU.

Setelah sempat vakum, Pengurus Ranting NU Polowijen Kota Malang kembali menggelar kegiatan rutin Laylatul Ijtima dengan Pengajian Umum menyambut Tahun Baru Hijriyyah 1440 bekerjasama dengan Warga RT 06 RW 02 Kelurahan Polowijen.

Ketua Ranting NU Polowijen, H. Achmad Fauzan, menegaskan agar harus kita mulai lagi dan kita jalankan Lailatul Ijtima’, dan dijadwalkan selama satu tahun”, tandasnya dari masjid ke masjid ataupun musholla.

Lebih lanjut, dalam sambutannya beliau menyampaikan tiga hal, antara lain :

Pertama, agar hendaknya warga NU selalu damai dan mendamaikan, menjauhi perdebatan yg kontra produktif, terutama dengan banyak beredarnya berita hoax di medsos. Lebih baik diam, agar selamat dari saling fitnah dan perdebatan.

Kedua, hendaklah warga NU mendidik putra putri dg amaliyah NU baik dengan mendidik sendiri maupun dengan menitipkannya ke Pondok pesantren, Madrasah Diniyyah ataupun TPQ yg ada di sekitar.

Tak lupa, beliau melaporan kemajuan MINU Polowijen di bawah bimbingan sesepuh NU Polowijen, Ustadz Imam Dasuqi karena mulai mendapat perhatian masyarakat dengan semakin meningkatnya kualitas. Salah satu diantaranya pernah mengalahkan nilai rata rata sekolah favorit di Malang, yakni MIN 1 Malang. Diharapkan warga NU polowijen tidak ragu lagi menyekolahkan putra putrinya di MINU Polowijen.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian Mauidhotul Hasanah oleh KH Munir Fathullah dari kota Batu. Dalam tausyiahnya, beliau menyoroti pentingnya Majelis Ilmu dan pentingnya waktu bagi seorang muslim.

Acara yang juga dihadiri oleh Babinsa dan Babinkamtibmas ini ditutup dengan doa dan dilanjutkam ramah tamah.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button