HeadlineJam'iyyah

Santri Milenial Goes to Inspiring Writer

UIN MALIKI MALANG – Menulis tidak sekadar aktivitas membubuhkan kata-kata secara digital maupun di atas kertas. Skill dalam berbahasa dan menata paragraf demi paragraf dibutuhkan agar ide yang dimaksud penulis bisa tersampaikan dengan baik kepada pembacanya.

Terutama bagi kalangan santri, menulis bisa menjadi sarana menyebarkan gagasan Islam ramah dan rahmatan lil alamin jika dibekali dengan baik. Inilah yang menjadi salah satu sorotan Nahdlatul Ulama kota Malang. Hari Selasa (20/8) bertempat di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, LTN NU kota Malang bekerjasama dengan Lakpesdam NU, LDNU, dan UIN Press mengadakan pelatihan menulis bagi 60 santri milenial.

Bertajuk “Santri Milenial Goes to Inspiring Writer” para santri belajar bagaimana teknik menulis inspiratif. Salah satu pemateri, Ustadz Yahya menuturkan bahwa salah satu jalur menulis adalah melalui sosok inspiratif dan dengan keingintahuan yang tinggi.

“Setiap orang biasanya punya sosok inspirasi dalam menulis. Dan gaya tulisannya mengikuti inspirasi nya itu,” ucap ustadz Yahya. Beliau juga mengatakan bahwa dirinya juga memiliki beberapa sosok yang menginspirasi tulisannya, termasuk Emha Ainun Najib, Jalaluddin Rahmat, dan Gunawan Muhammad.

Tidak hanya ustadz Yahya, beberapa pemateri lainnya juga turut mengisi acara, yakni Achmad Diny, Faishol Fatawi, Achmad Latief, dan Angga Teguh. Acara ini dikonsep berbeda dari seminar atau pelatihan lainnya, dengan 30% materi dan 60% praktek, sebagian besar alokasi waktu digunakan peserta untuk langsung menghasilkan karya tulis. (isk)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button