EventMauizhah

Doa Bersama dan Peringatan 1000 Hari Wafatnya KH Hasyim Muzadi

MALANG, Numuda.id – Tepat hari Ahad 15 Desember 2019 Pesantren Mahasiswa Al-Hikam yang berlokasi di Jalan Cengger Ayam kota Malang tampak menggaungkan doa-doa sejak pagi hari. Hari itu merupakan peringatan 1000 hari wafatnya sang pendiri sekaligus pengasuh pesantren, KH. Hasyim Muzadi.

Kegiatan doa bersama dan pengajian umum tersebut dihadiri berbagai kalangan, baik santri, masyarakat, pemerintah kota, provinsi, serta tokoh masyarakat. Turut hadir KH. Marzuki Mustamar selaku ketua PWNU Jawa Timur dan memberikan sambutan.

KH. Hasyim Muzadi merupakan sosok ulama sekaligus cendekiawan yang memiliki kiprah hingga tingkat nasional. Sempat menjadi ketua PBNU di tahun 1999 dan juga menjabat menjadi anggota dewan pertimbangan presiden. Sejak muda, beliau aktif dalam organisasi NU. Mulai menjadi ketua ranting Bululawang di tahun 1964, dan sempat menjadi ketua PCNU Malang 1973-1977, kemudian menjadi ketua PWNU, dan melanjutkan kontribusi beliau hingga 2 periode menjabat ketua PBNU.

Dalam sambutan berbagai pihak, KH Hasyim Muzadi dikenal sebagai pribadi santun, ulama yang penuh teladan. Habib Umar Muthohhar juga menerangkan bahwa dengan mengenal keutamaan ilmu, teladan KH Hasyim Muzadi menjadikan perantara kita untuk mendapat berkah beliau. “Air mengalir dari atas ke bawah, tidak ke tempat yang datar. Seperti keberkahan, mengalir karna kita sadar kekurangan kita, dan kelebihan yang Allah berikan kepada para ulama. Dan keberkahan tidaklah mengalir pada orang yang menganggap ulama biasa-biasa saja,” tegas Habib Muthohhar.

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button